Mengenal Haki, Mantra dan Ryou dalam One Piece
Berita Baru, Manga – Pada arc Wanokuni serial One Piece, banyak tokoh yang membahas Haki. Bahkan, konsep Haki menjadi salah satu titik fokus dalam arc Wanokuni karena mengalami perkembangan konsep. Di arc Wanokuni, konsep Haki berubah nama menjadi Ryou.
Di bagian lainnya, salah satu tokoh yakni dewa Enel menggunakan kekuatan mirip Haki yang disebut mantra. Apakah ketiganya berbeda, atau hanya sekadar berbeda nama?
Konsep Haki diperkenalkan dengan jelas setelah time skip perang Marine Ford. Setelah kalah dari Angkatan Laut, Monkey D. Luffy meningkatkan kemampuannya dengan berguru pada Silvers Rayleigh, mantan wakil kelompok Bajak Laut Gold D. Roger.
Baru setelah peristiwa tersebut, berbagai tokoh banyak menggunakan kekuatan dari Haki di berbagai peristiwa dan pertempuran yang terjadi.
Namun sebenarnya, tokoh pertama kali yang menggunakan Haki yakni Shanks, saat ia mencoba menyelamatkan Luffy yang hampir tenggelam dan menjadi makanan monster laut. Untuk mengalahkannya, ia menggunakan Haki Haoushoku dan akhirnya berhasil menyelamatkan Luffy.
Di Arc Wanokuni, Luffy berhasil meningkatkan kemampuannya dalam penguasaan Haki. Ketika Luffy bertemu dengan mantan Yakuza negeri Wano yakni Hyoudoro si Bunga.
Sebagai mantan Yakuza atau mafia, ia menguasai kekuatan yang disebut Ryou. Hanya saja, usia membuat ia nampak lemah dan tak berdaya dan sering ditindas oleh para penjaga sipir.
Ketika melihat ketertindasan yang dialami kakek Hyo, Luffy tak bisa tinggal diam. Ia selalu berupaya melindungi kakek Hyo hingga menempatkannya berhadapan dengan penjaga Sipir hingga kaki kanan Kaido, Queen.
Di saat itulah, Hyo bertanya apa yang sedang ingin ia lakukan. Luffy menjelaskan ke kakek Hyo tentang kekuatan Haki yang pernah ditunjukkan oleh Rayleigh.
Pada mulanya Hyo kaget bahwa Luffy mengenal Rayleigh, begitupun Luffy kaget bahwa Hyo mengenal Gold D. Roger.
Pada percakapan tersebut, Hyo menjelaskan bahwa Haki merupakan sebutan orang luar negeri Wano untuk kekuatan yang disebut Ryou. Ia pun menjelaskan bahwa teknik Ryou sering ia gunakan di masa lampau untuk menyelimuti pedang agar lebih dahsyat.
Ternyata Ryou dan Haki, lebih tepatnya Busoshoku Haki bukanlah dua hal yeng berbeda, hanya beda penyebutannya saja.
Selain untuk melapisi senjata pedang, teknik Busoshoku Haki juga bisa digunakan untuk menyerang musuh tanpa menyentuhnya. Karena itu, para samurai bisa menyerang musuh dari jarak jauh.
Dulu, Rayleigh juga sempat menjelaskan bahwa Haki bisa digunakan sebagai jubah yang membuah pemakai menjadi tak terlihat.
Selain Ryou, teknik Haki juga memiliki nama lain yakni mantra. Ketika kelompok Topi Jerami singgah ke Skypiea mereka bertemu dengan dewa Enel. Ia merupakan pemakan buah iblis Goro Goro no Mi.
Namun hal yang paling menakutkan dari Enel bukan kekuatan buah iblisnya, tetapi penggunaan mantra yang melaluinya ia mampu mendengar semua suara dan uacapan warga langit.
Sebagaimana Haki, mantra juga memungkinkan penggunanya melihat masa depan. Mantra yang dimaksud sebenarnya merupakan Haki, lebih tepatnya Kenbunshoku Haki.