Menag Optimis Indonesia Jadi Produsen Produk Halal Nomor 1 di Dunia 2024
Berita Baru, Jakarta – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pihaknya optimis bahwa Indonesia akan menjadi produsn produk halal nomor satu di dunia. Salah satu yang didorong oleh Kemenag adalah dengan mengejar target sertifikasi halal.
“Saya optimistis industri halal akan bergerak di Indonesia. Target 10 juta produk tersertifikasi halal tahun 2024 akan tercapai,” kata Yaqut dalam keterangan resminya, Senin (19/12/2022).
Gus Yaqut, sapaan akrab Menag mengatakan bahwa hal tersebut menjadi tantangan bagi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk mencapai target itu.
“Tahun 2024 target itu akan tercapai. Maka, ekosistem industri halal akan berkembang baik untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” sambungnya.
Gus Yaqut menyampaikan, capaian yang sudah diraih BPJPH harus terus ditingkatkan dan didorong dengan transformasi digital. Itu akan membantu mencapai target 10 juta produk tersertifikasi halal di tahun 2024.
“Kepala BPJPH harus dapat melihat kendala-kendala apa yang menghambat untuk mencapai target itu. Halal itu menyangkut tiga hal yakni, pemasok (Suplay), demand (pemintaan), dan pendukung. Nah, dalam hal ini, salahsatu pendukungnya adalah BPJPH,” ucapnya.
Yaqut menunggu BPJPH membuat inovasi baru agar terus menuju ke arah yang lebih baik.[[we
Sementara itu, Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Ihram menyampaikan, dalam kurun waktu 2019-2022, tercatat sebanyak 864.014 produk telah tersertifikasi halal atau rata-rata hampir 300 ribu produk tersertifikasi halal setiap tahunnya.
“Berbagai upaya kita kerahkan untuk meningkatkan capaian sertifikasi halal. Ini dilakukan untuk mencapai cita-cita agar Indonesia menjadi produsen produk halal nomor satu di dunia pada 2024,” kata Aqil.