Meksiko Ciptakan Robot Kecil untuk Jelajahi Bulan Secara Ilmiah

Berita Baru, Inovasi – Lima robot kecil yang dirancang dan dibuat di Meksiko rencananya akan diluncurkan ke bulan akhir tahun ini, sebagai bagian dari misi ilmiah pertama yang melibatkan bot roda dua yang melintasi permukaan bulan sambil melakukan pengukuran canggih.

Itulah robot-robot kecil yang disebut robot nano yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).

“Kelima robot ini akan bekerja sama seperti segerombolan lebah,” kata seorang ilmuwan senior dalam penelitian itu dikutip Berita Baru, Minggu (27/2/22).

Mereka akan melakukan perjalanan hampir 386.000 km dari bumi dengan roket dari perusahaan AS Astrobotic Technology yang dipegang erat. Misi ini siap diluncurkan dengan roket United Launch Alliance Vulcan dan akan menjadi pesawat ruang angkasa Amerika pertama yang mendarat di bulan dalam hampir 50 tahun.

“Ini adalah misi kecil di mana kami akan menguji konsepnya, dan setelah itu kami akan melakukan misi lain, pertama ke bulan dan kemudian ke asteroid,” kata Gustavo Medina Tanco, ilmuwan UNAM yang mengepalai proyek Colmena, yang berarti “sarang lebah” dalam bahasa Spanyol, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Medina Tanco menjelaskan bahwa di masa yang akan datang bot yang terbuat dari baja tahan karat, paduan titanium, dan aluminium kelas luar angkasa dapat mengumpulkan mineral bulan yang dapat berguna dalam penambangan luar angkasa.

Pada tur laboratorium instrumen luar angkasa UNAM baru-baru ini, anggota tim Colmena menguji perangkat peluncuran untuk robot berbentuk cakram dengan diameter hampir 5 inci (12 cm), yang dirancang untuk berkomunikasi satu sama lain serta dengan pusat komando berbasis bumi.

Bot dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Juni di pendarat Peregrine Astrobotic, yang awalnya dikembangkan untuk Google’s Lunar-X-Prize. Selama misi selama sebulan mereka, robot nano akan melakukan pengukuran suhu plasma bulan, elektromagnetik dan ukuran partikel regolith untuk pertama kalinya, menurut artikel UNAM tentang proyek yang diterbitkan awal bulan ini.

Medina Tanco mengungkapkan kebanggaannya tentang misi yang akan datang, yang juga mencakup kontribusi dari sekitar 200 mahasiswa teknik, fisika, matematika dan kimia.

“Tidak ada yang melakukan ini, tidak ada, tidak hanya di Meksiko,” katanya.

“Kami dapat membuat perbedaan dalam teknologi dan kerjasama internasional yang kemudian dapat mengarah pada usaha patungan penting untuk mempelajari mineral atau melakukan eksplorasi ilmiah lainnya.”