Matangkan Kontrak Kerja, Bupati Pamekasan Kembali Roadshow

Berita Baru, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, H Baddrut Tamam kembali roadshow atau mengunjungi organisasi perangkat daerah (OPD) dengan menggelar pertemuan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, Kamis (27/1).

Kali ini, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu mengunjungi Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di Jalan Jokotole Pamekasan.

Kunjungan dalam rangka mematangkan rencana kontrak kerja bagi pimpinan OPD dan para staff itu, Bupati Baddrut Tamam didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, serta tiga asisten bupati.

Di pertemuan dengan ASN dua OPD itu, pria yang akrab disapa Mas Tamam itu meminta OPD kompak sebagai the dream team dalam menjalankan program pemerintahan sesuai dengan program prioritas yang telah dicanangkan bersama. Karena kekompakan itu menjadi salah satu syarat pemerintahan bisa sukses.

“Kenapa saya memilih keliling ke OPD-OPD biar sudut pandang kita sama, cara pandang kita melihat persoalan, melihat target, sama dan padu, para ASN harus mempunyai cara pandang yang sama dalam membangun daerah seiring perkembangan zaman,” katanya.

Menurutnya tidak ada program dinas, melainkan yang ada program pemerintah yang dikerjakan melalui dinas-dinas. Sehingga menurutnya semua program yang ada merupakan program pemerintah kabupaten melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada bidangnya masing-masing.

“Bagi saya tidak ada program dinas, yang ada itu adalah program pemerintah kabupaten melalui OPD-OPD,” terang Mas Tamam.

Menurut Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, agenda kunjungan ke masing-masing OPD di awal tahun ini untuk memantapkan kontrak kinerja antara pimpinan OPD dengan bupati, serta pimpinan OPD dengan pejabat di bawahnya agar target yang telah dicanangkan berjalan sesuai harapan.

“Nanti Kadis yang tidak bisa menyelesaikan programnya sesuai target bersedia turun menjadi staf. Demikian juga dengan kabid dan kasi. Sehingga pekerjaan kita terencana dan tidak menumpuk di akhir tahun,” tambah Mas Tamam.

Kata Mas Tamam, kinerja para ASN di lingkungan Pemkab mengalami banyak perubahan, sehingga dalam tiga tahun terakhir banyak perubahan drastis berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu merupakan konsekuensi logis di era industri 4.0 yang menuntut ASN berubah dalam bekerja.

“Dunia ini berubah makanya inovasi menjadi syarat dan menjadi keinginan bersama, ayo berubah, bekerja cepat, inovatif, kreatif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.