Marc Marquez Harus Cabut dari Honda Jika Ingin Kembali Menang di MotoGP
Berita Baru, Olahraga – Marc Marquez mengalami performa yang buruk secara berturut. Dari kesemuanya itu, karena ia mengalami kecelakaan yang cukup parah.
Legenda MotoGP Wayne Rainey, menyebut bahwa Marc Marquez bisa kembali berjaya jika mau pindah dari Repsol Honda. Sebab, motor pabrikan asal Jepang itu kini kalah jauh rival-rivalnya.
“Saya sangat menyesal melihat Marc berada di dalam situasi ini. Dia sering jatuh dalam karirnya, tapi dia selalu berhasil bangkit seolah-olah dia terbuat dari karet. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dia mengalami beberapa kecelakaan yang sangat berat, tapi sekarang dia harus mencoba meminimalkan kesalahan, hanya itu yang bisa dia lakukan,” ucap Rainey di Tuttomotoriweb.
“Bagaimana dia bisa membuat lebih sedikit kesalahan? Hal pertama adalah bisa memiliki motor yang membuat dia merasa nyaman saat keluar di trek, tapi saat ini, dia sepertinya tidak bisa memilikinya,” lanjut juara dunia kelas 500cc tiga kali itu.
“Dengan paket ini, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum Anda menjadi kompetitif. Marquez tidak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan, dia hanya bisa menunggu dan berharap motornya membaik, saya pikir dia bisa memahami situasinya.”
“Terkadang perubahan juga dibutuhkan, menghirup udara segar di tim lain tidak selalu negatif. Saya yakin pemikiran semacam ini telah terlintas di benaknya, apalagi setelah melihat apa yang dilakukan saudaranya Alex begitu dia pindah ke Ducati, ” imbuh Rainey.
Performa Marc Marquez
Marc Marquez masih terikat kontrak dengan Honda sampai akhir musim 2024. Marquez mengaku berniat memenuhi kontraknya di tengah spekulasi yang menghubungkan dia dengan Yamaha, KTM, atau mungkin Ducati.
Performa Honda menurun seiring dengan kecelakaan parah yang dialami Marquez di Jerez pada 2020. Juara dunia delapan kali itu baru tiga kali memenangi balapan, yang seluruhnya didapat pada musim 2021. Setelahnya Marquez mentok sekali finis runner-up (di Australia) dalam 12 start pada tahun lalu.
Di awal musim ini, Marquez bernasib apes lagi. Usai P3 di sprint race balapan pertama, Marquez terlibat insiden di balapan reguler sehingga tulang jari tangannya patah. Pebalap berusia 30 tahun itu pun harus absen di dua seri selanjutnya dan masih diragukan bisa comeback di MotoGP Spanyol, akhir pekan ini.
Sementara itu Alex Marquez justru tampil menjanjikan bersama Gresini. Alex finis kelima dan ketiga di Portimao dan Portugal dan kompetitif di Austin sebelum disapu Jorge Martin sehingga terpaksa retired.