Malvino Diharap Tiba Sebelum Pelatih Baru Datang

Berita Baru, Sepak Bola — Arema FC saat ini tengah menunggu satu pemain lagi yang masih belum bergabung dalam latihan, yakni bek asal Uruguay, Matias Malvino.

Pemain jangkung tersebut, diketahui, sebenarnya sudah sepakat untuk melanjutkan kontrak dengan tim berjuluk Singo Edan.

Sementara ini, Malvino  tinggal menunggu tiket penerbangan untuk masuk ke Indonesia. Apabil sudah ada lampu hijau dari pihak imigrasi Indonesia, dia pun akan segera berangkat ke Malang.

Pelatih sementara Arema, Charis Yulianto, berharap bek 28 tahun itu segera gabung demi menyesuaikan level fisiknya bersama para pemain yang lain, mengingat Arema telah menjalani latihan bersama sejak 3 Agustus lalu.

“Kami berharap dia segera datang. Untuk menyamakan level fisik dan tentunya adaptasi lagi dengan tim. Sudah lama dia tidak latihan bersama. Semoga dia sudah gabung sebelum pelatih baru datang,” katanya, dikutip laman resmi Arema.

Besar kemungkinan, pelatih baru Arema itu tiba di awal September. Maka ketika pelatih tiba, Arema sudah harus fokus dalam rangka mematangkan skema permainan, dan tidak lagi menggenjot fisik para pemain.

Saat ini, Arema tinggal fokus mematangkan skuad karena kompetisi sudah semakin dekat, yakni 1 Oktober.

Malvino sudah tidak sabar ingin segera latihan. Di Uruguay dia hanya bisa latihan di tempat fitnes. Sudah pasti, fisiknya tertinggal dengan rekan-rekannya yang latihan bersama di Malang.

Malvino melempar kode rindu latihan bersama. Beberapa postingan instagramnya memakai jersey Arema, mulai dari kata rindu hingga ucapan untuk ulang tahun Arema pada bulan Agustus ini.

Manajemen Arema mengetahui pemain punya niat segera latihan. Namun, apa daya, dia sudah telanjur pulang kampung saat pandemi virus corona. Malvino harus bersabar menanti proses imigrasi membuka pintu masuk.

“Malvino tidak ada masalah dengan kontrak. Dia tetap lanjut di Arema. Tapi kontraknya selesai seperti awal (akhir November),” terang General Manager Arema, Ruddy Widodo.

“Jika meminta jika ada tawaran yang lebih baik dari tim lain (diluar Indonesia), dia diizinkan hengkang,” pungkasnya.