Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pondok pesantren Al-Zaytun, yang terletak di Indramayu, Jawa Barat (Foto: Situs Resmi Al-Zaytun)
pondok pesantren Al-Zaytun, yang terletak di Indramayu, Jawa Barat (Foto: Situs Resmi Al-Zaytun)

Mahfud MD Dalami Informasi Aktivitas di Pesantren Al Zaytun



Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Huku dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan bahwa ia sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mencari informasi dari sumber lain terkait aktivitas di Pesantren Al Zaytun, yang terletak di Jawa Barat.

Hal ini dilakukan setelah rapat Eselon I Lintas Kementerian dan Lembaga di Kemenko Polhukam yang digelar pada Rabu (21/6/2023) sebagai respons terhadap kontroversi yang melibatkan pesantren tersebut yang dipimpin oleh Panji Gumilang.

“Dalam kapasitas saya sebagai Menko Polhukam, saya sedang mendalami informasi dari sumber-sumber lain yang pernah aktif di Al Zaytun. Rapat Eselon I Lintas Kementerian dan Lembaga dengan tambahan penjelasan dari MUI telah dilaksanakan pada hari Rabu kemarin,” ungkap Mahfud seperti yang dikutip dari unggahannya di akun Instagram resmi pada Jumat (23/6/2023).

Mahfud menjelaskan bahwa Kemenko Polhukam akan melakukan pemilahan antara masalah yang terkait dengan pembinaan pesantren dan pelanggaran hukum pidana. Mereka juga akan menyelidiki posisi dan peran pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan serta individu-individu yang terlibat dalam pengelolaannya.

“Saya juga akan mengonfirmasi dengan tim investigasi yang telah dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat. Di tengah situasi tahun politik seperti sekarang, kita harus memilah mana yang bersifat hukum, politik, dan yang terkait dengan politisasi,” tambahnya.

Mahfud menegaskan bahwa proses penyelidikan ini akan berlangsung dengan cepat sehingga hasilnya dapat segera dibahas dengan instansi terkait. “Insya Allah, minggu depan kita akan memiliki data yang cukup dan segera membahasnya dengan Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Kepolisian, serta institusi terkait lainnya,” ungkapnya.