Mahfud MD Bantah Adanya Islamofobia dalam Pemerintahan Indonesia
Berita Baru, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada Islamophobia di negara atau pemerintahan Indonesia.
Pernyataan tersebut Mahfud sampaikan dalam dialog dan temu tokoh Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII), sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram pribadinya, Sabtu (6/8).
Tidak adanya Islamophobia dalam negara atau pemerintahan Indonesia, menurut Mahfud MD, dapat dilihat dari mobilitas sosial vertikal umat Islam yang sudah semakin naik.
“Karena itu, saya sampaikan pada forum ini bahwa mobilitas sosial vertikal umat Islam itu sudah semakin naik,” tulis Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud menilai, umat Islam Indonesia sudah banyak berperan penting di dalam segala sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Rasanya tak ada lagi sektor-sektor kehidupan masyarakat yang umat Islam tidak berperan penting di dalamnya, termasuk di pemerintahan. Dan semua bekerja dan beribadah dengan aman dan nyaman,” sambungnya.
“Jadi, tidak benar kalau masih ada yang mengatakan bahwa di negara atau pemerintah kita ada Islamophobia. Itu tidak benar,” pungkas Mahfud MD.
Turut hadir dalam acara tersebut, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla serta tokoh KB-PII, diantanya; Soetrisno Bachir, Sofyan Djalil, KH. Cholil Ridwan, Nasrullah Larada, Zainuddin Maliki, Sofwat Hadi, Aries Mufti, Ganjar Kurnia, Arif Satria, dan Said Didu.