Mahasiswa KKN Sekolah Pasar Gelar Agenda Sinau Bareng Pembukuan Sederhana untuk Para Pedagang Pasar Balerante
Berita Baru, Sekolah Pasar Balerante – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Pasar yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar kegiatan pelatihan pembukuan sederhana yang ditujukan bagi para pedagang Pasar Balerante, sebuah pasar tradisional yang terletak di Kalurahan Wonokerto. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar terkait pencatatan keuangan yang meliputi pengeluaran, pemasukan, perhitungan keuntungan dan kerugian, serta pembuatan laporan keuangan sederhana.
Pelatihan yang dipimpin oleh Nadya Choirul Hidayah dan Rendi Bagaskara, selaku penanggung jawab, merupakan langkah awal yang penting untuk meningkatkan manajemen keuangan di Pasar Balerante. Di tengah sistem pengelolaan pasar yang sederhana, dengan retribusi harian sebesar Rp. 1.500 per lapak, para pedagang masih menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan usaha mereka. Hal ini disampaikan oleh Bapak Sunaryadi, Kepala BUMDes Wonokerto, yang mengungkapkan bahwa pasar yang sebelumnya beroperasi dengan sistem yang sangat sederhana sulit untuk diubah, dan pelatihan ini menjadi solusi untuk memulai peningkatan tersebut.
Program ini terdiri dari dua rangkaian kegiatan utama, yaitu edukasi materi pembukuan sederhana dan praktik bersama menulis pembukuan sederhana. Pada tahap pertama, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya pencatatan keuangan yang baik dan cara mencatat pengeluaran serta pemasukan secara rutin. Nadya Choirul Hidayah, yang bertindak sebagai pengisi materi, menjelaskan cara membuat laporan keuangan yang jelas dan mudah dipahami oleh para pedagang.
Setelah pemaparan materi, peserta langsung terlibat dalam sesi praktik menulis pembukuan. Dalam sesi ini, para pedagang diajak untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan mereka berdasarkan aktivitas harian di pasar, seperti modal, pemasukan per barang, dan perhitungan keuntungan yang mereka dapatkan selama satu minggu.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan tahap perencanaan yang melibatkan rapat internal untuk mempersiapkan konsep dan teknis pelaksanaan. Pada tahap sosialisasi, tim KKN bertemu dengan Kepala BUMDes Wonokerto untuk mendapatkan masukan mengenai undangan resmi yang akan disampaikan kepada para pedagang. Program ini berlangsung dengan konsep “Sinau Bareng” yang melibatkan pedagang langsung di pasar, sehingga mereka dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Ibu Sri Nur Hayati, seorang pedagang cendol di Pasar Balerante, mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Sebelumnya, saya hanya mencatat pengeluaran dan pemasukan secara sederhana, kadang-kadang masih bingung apakah saya untung atau rugi. Dengan adanya pelatihan pembukuan sederhana ini, sekarang saya jadi tahu bagaimana cara membuat laporan keuangan yang jelas dan mudah dipahami,” ujar Ibu Sri.
Komentar positif juga disampaikan oleh Bapak Sunaryadi, Kepala BUMDes Wonokerto, yang menyatakan bahwa pelatihan ini adalah langkah yang sangat positif bagi pedagang Pasar Balerante. “Sebagai Kepala BUMDes, saya melihat betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang rapi bagi para pedagang. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan kesadaran pedagang akan pentingnya manajemen keuangan yang baik. Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.”
Nadya Choirul Hidayah, penanggung jawab program, juga menambahkan, “Pelatihan ini adalah upaya untuk memberikan keterampilan dasar dalam manajemen keuangan yang sangat dibutuhkan oleh pedagang pasar. Kami berharap materi yang kami sampaikan bermanfaat dan dapat memberikan dampak positif bagi pedagang Pasar Balerante dalam jangka panjang.”
Pelatihan pembukuan sederhana ini diharapkan menjadi titik awal yang signifikan dalam meningkatkan pengelolaan keuangan di Pasar Balerante. Dengan keterampilan dasar yang didapatkan, para pedagang diharapkan dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik, mengurangi ketergantungan pada pinjaman yang memberatkan, serta membangun fondasi manajerial yang lebih kuat untuk masa depan pasar tradisional ini.
Program ini merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Sekolah Pasar sebagai upaya untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan-pelatihan yang bermanfaat. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan Pasar Balerante dan para pedagangnya.