LSN; Selain Bermain Bola, Juga Forum Silaturahim Pesantren
Berita Baru, Jakarta – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Liga Santri Nusantara (LSN) tahun 2019 di Lumire Hotel and Convention Center, Jakarta (11/10/2019).
Acara yang dilaksanakan dari 11 sampai 12 September ini merupakan pembekalan dan pelatihan buat para penyelenggara Liga Santri Nusantara di region-region se-Indonesia, hadir semua region yang berjumlah 28.
Mewakili para delegasi dari masing-masing region, Zainul Arifin mengungkapkan apresiasi untuk LSN, mereka juga berharap liga tetap konsisten dan ada setiap tahun, karena menurut mereka, liga ini bukan sekedar soal main sepak bola, tapi ini juga soal silaturahim pondok pesantren.
“Mewakili teman-teman region, walaupun banyak suka dan duka dalam mengurusi LSN, kami berharap liga santri setiap tahun selalu ada, karena bagi kami liga ini bukan sekedar main dilapangan, tapi lebih dari itu, sebagai komunikasi antar pesantren yang merupakan ujung tombak pembangunan NKRI”, Ungkap Mas Zainul.
Muhamad Alfu Ni’am, selaku direktur eksekutif LSN menambahkan bahwa dalam pertandingan seri nasional, para kyai yang mendampingi santri-santrinya tidak hanya sekedar menonton sepak bola, tapi ada juga forum-forum kultural untuk mendiskusikan perkembangan pesantren, potensi daerah, dan potensi ekonomi.
“LSN bukan hanya sepak bola, tapi ada juga diskusi-diskusi kultural saat para Kyai bertemu, mereka mendiskusikan perkembangan pondok pesantren, dan berbagai masalahanya. Selain itu juga sharing potensi yang ada di daerah, baik potensi ekonomi maupun yang lainnya”. Tutur Kang Ni’am.
LSN tahun 2019 adalah LSN ke 5 yang diselenggarakan dari bulan September-November, sedangkan penyelenggraaan seri nasional akan dilaksanakan 5-10 November, tuan rumah seri nasional pada tahun ini Jawa Barat region 1, tepatnya di Bogor.