Louis Vuitton Pilih Pharrell Williams untuk Mengepalai Desain Busana Pria

Berita Baru, Internasional – Label top LVMH Louis Vuitton mengatakan pada hari Selasa (14/2/23), bahwa mereka telah memilih Pharrell Williams untuk memimpin arah artistik dari desain pakaian prianya.

Mereka menunjuk sosok yang populer dari industri musik itu untuk mengisi profil posisi tinggi yang kosong sejak kematian desainer kebanggaan mereka Virgil Abloh lebih dari setahun yang lalu.

“Louis Vuitton dengan senang hati menyambut @Pharrell sebagai Men’s Creative Director yang baru”, kata Louis Vuitton dalam sebuah tweet, sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (15/2/23). Pernyataan itu membenarkan laporan sebelumnya dari Wall Street Journal dan harian Prancis Le Figaro.

Koleksi pertama dibawah kepemimpinan Williams untuk label tersebut rencananya akan ditampilkan pada bulan Juni selama Men’s Fashion Week di Paris.

Williams menjadi terkenal dalam bisnis musik sebagai produser dan penyanyi dengan hits termasuk “Happy” dan “Blurred Lines.”

Dia telah memenangkan 13 penghargaan Grammy dan menjadi juri di acara kompetisi menyanyi populer “The Voice.”

“Happy”, yang ditulis untuk film animasi “Despicable Me 2”, membuat Williams mendapatkan salah satu dari dua nominasi Oscar-nya. Penghargaan Academy Award keduanya ia raih sebagai nominasi produser  film terbaik untuk “Hidden Figures.”

Williams juga memiliki pengalaman luas di industri fashion. Dia berperan dalam kebangkitan streetwear, ikut mendirikan label Billionaire Boys Club dengan desainer Jepang Nigo pada tahun 2003, dan meluncurkan kolaborasi dengan Adidas serta merek mewah Moncler dan Chanel.

Pada tahun 2004, dia berkolaborasi dengan desainer Louis Vuitton Marc Jacobs, mendesain kacamata untuk label tersebut.

Tahun lalu, Williams menciptakan gebrakan ketika dia muncul untuk peragaan busana debut Nigo di Paris untuk label milik LVMH Kenzo mengenakan kacamata bertabur berlian buatan Tiffany, proyek desain lain dengan merek milik LVMH.

Penunjukan tersebut menandai langkah pertama oleh CEO baru Louis Vuitton, Pietro Beccari.

“Williams adalah perekrutan yang signifikan, diperlukan untuk mengisi sepatu bot besar yang ditinggalkan oleh Virgil Abloh,” kata analis di Credit Suisse.

Ia mencatat bahwa “langkah besar” oleh CEO baru menunjukkan hubungan merek dengan budaya pop dan musik akan berlanjut.

Abloh, yang meninggal pada November 2021, adalah perancang fesyen kulit hitam kelas atas dan melambangkan perpaduan streetwear dengan fesyen kelas atas, memadukan pengaruh seperti seni grafiti dan budaya skateboard ke dalam gayanya.

Studio desain label sejak itu menggambar desain Abloh, membawa artis mulai dari band Florida Marching 100 dan rapper Kendrick Lamar hingga penyanyi Spanyol Rosalia untuk memeriahkan pertunjukan catwalk.