Lima Rekrutan Termahal di Bursa Transfer Musim Dingin
Berita Baru, Bursa Transfer – Secara resmi busra transfer di semua kompetisi Eropa ditutup. Datangnya Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon ke Manchester United menjadikan rekor termahal saat ini dengan mengusung ambisi untuk memperbaiki penampilan pada paruh kedua musim 2019-2020.
Ada banyak klub-klub besar di tanah Eropa itu bergeliat pada bursa tranfer kali ini. Bahkan tidak sedikit dari mereka harus merogoh saku dengan tujuan pemain-pemain yang diinginkan dan diburunya. Lihat misalnya yang dilakukan klub Inggris berjuluk Setan Merah ketika mendatangkan Bruno Fernandes.
Selain Manchester, klub-klub papan atas seperti Juventus dan Real Madrid juga tak mau ketinggalan dalam hal menggelontorkan uang belanja di bursa kali ini—hal yang selanjutnya membawa klub-klub tersebut menempati daftar paling atas pemain termahal di bursa transfer musim dingin tahun ini.
Inilah beberapa rekrutan mahal yang menghiasi bursa transfer musim dingin kali di semua kompetisi Eropa:
Dimulai dari urutan kelima ada Krzysztof Piatek. Bernama lengkap Milan Krzysztof Piatek direkrut klub Bundesliga, Jerman, Hertha Berlin. Di AC Milan sebelumnya, ia sempat diberi beban dan harapan besar di klub berjuluk I Rossoneri julukan AC Milan setelah dirinya mampu menjadi top skor Seria A Italia bersama Genoa.
Akan tetapi, Piatek gagal menjawab tantangan dan harapan itu. Malah sebaliknya, pemain berpaspor Polandia itu semakin terpuruk, bahkan hanya mampu mengoleksi empat gol saja dari 18 penampilannya bersama AC Milan di Seria A Italia. Piatek akhirnya dilego ke Hertha Berlin. Beruntung AC Milan masih bisa menjual sriker yang dianggapnya gagal itu dengan harga mahal, 27 juta Euro atau setara dengan Rp. 401,4 miliar.
Urutan keempat ditempati rekrutan anyar Tottenham Hotspur, Steven Bergwijn. Dia didatangkan untuk mengisi lini depan setelah klub yang kini dilatih oleh Jose Mourinho ditinggalkan Christian Eriksen ke Inter Milan dan tentu saja cederanya Harry Kane.
Steven Bergwijn didatangkan Tottenham Hotspur dari klub Eredivisie Belanda, PSV Eindhoven dengan mahar yang cukup menggiurkan. Klub asal London itu harus merogoh kocek hingga 30 juta Euro atau setara dengan Rp. 446,1 miliar untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain. Ia diikat kontrak hingga lima tahun ke depan.
Selanjutnya urutan ketiga ada Reinier Jesus Carvalho yang direkrut klub kaya raya yang merajai La Liga Spanyol, Real Madrid. Pada bursa transfer musim dingin ini, Los Blancos juga turut meramaikan bursa transfer musim dingin ini dengna rekrutan mahalnya. Tak main-main, manajamen Real Madrid harus rela merogoh kocek hingga 30 juta Euro atau Rp. 446,1 miliar untuk mengamankan pemain muda berusia 18 tahun, Reinier Jesus Carvalho.
Reinier Jesus Carvalho didatangkan klub dengan koleksi piala Champions terbanyak itu dari Flamengo, Brasil, klub yang pada tahun 2019 mampu menjuarai Copa Libertadores. Carvalho akan lebih dulu bermain di Real Madrid Castilla ini pun masuk dalam daftar pemain termahal ketiga di bursa transfer musim dingin saat ini.
Urutan ketiga, yakni Dejan Kulusevski. Dia didatangkan oleh pemuncak klasemen Serie A Liga Italia, Juventus. Di bursa transfer musim dingin ini, Si Nyonya Tua julukan Juventus itu terkesan adem ayem, nyatannya klub besutan Maurizio Sarri ini diam-diam juga menggelontorkan dana banyak untuk mendatangkan pemain Atalanta, Dejan Kulusevski.
Rekrutan Juventus ini bahkan layak disebut sebagai transfer termahal kedua dengan mahar 35 juta Euro, setara dengan Rp. 520,4 Miliar. Menariknya, pemain asal Makedonia itu langsung dipinjamkan ke klub Seria A lainnya, Parma, hingga akhir musim 2019-2020.
Sementara di urutan puncak ditempati Bruno. Sebagaimana kami sebutkan di awal, Bruno Fernandes menjadi salah satu pemain termahal yang menghiasi bursa transfer musim dingin ini dengan harga 55 juta Euro atau Rp. 817,5 Miliar, Ia berada di daftar teratas rekrutan paling mahal bursa transfer musim dingin kali ini. Dengan harga yang hampir menyentuh angka 1 Triliun Rupiah dengan kontrak lima tahun itu, Bruno Fernandes diberi beban mengangkat penampilan Manchester United di Liga Inggris.