Leon Spinks, Si Pembungkam ‘Mulut Besar’ Tutup Usia
Berita Baru, Tinju – Amerika Serikat, 7 Februari 2021, Dunia Tinju kembali berduka. Para penggemar, kehilangan salah satu petarung yang juga pernah mencetak sejarah sensasional yaitu Leon Spinks. Ia dilaporkan wafat di usia 67 tahun akibat kanker prostat.
Namanya memang tidak setenar petinju lain, seperik Mike Tyson, Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao, Carlos Monzon dan Muhammad Ali. Tetapi siapa sangka, petinju asal Missouri, Amerika Serikat ini adalah pembungkam ‘mulut besar Muhammad “The Greatest” Ali, pada tanggal 15 Februari 1978 di Las Vegas.
Berbekal rekor 6-0-1, ia berhasil menyabet sekaligus mematahkan gelar WBC dan WBA Kelas Berat Undisputed Champion dari Si Mulut Besar. Pertandingan yang sangat amat kontroversi dengan hasil split decision sempat membuat Ali meradang.
Alhasil tujuh bulan kemudian tepatnya 15 September 1978, pertandingan rematch pun diadakan dan Spinks dinyatakan kalah via unanimous decision. Setelah pertandingan tersebut, Spinks tidak pernah lagi mendapatkan kemenangan dari nama petarung besar. Adapun kekalahan via technical knockout dari Larry Holmes semakin membuat kedigdayaan namanya menjadi merosot.
Walaupun begitu, Spinks dan adiknya, Michael pernah menjadi pusat perhatian dengan meraih medali emas di Olimpiade Montreal tahun 1976. Kemenangan ini membuat dirinya dianugerahi gelar salah satu tim tinju yang pernah dimiliki negeri Paman Sam sepanjang sejarah.
Pada tahun 2017, Spinks bersaudara terpilih menjadi salah satu petarung terbaik sepanjang masa dari Nevada Boxing Hall Of Fame. Di saat sama ia harus bertarung dengan rasa sakit ditambah dengan kesulitannya untuk melangkah, yang akhirnya harus dibantu dengan kursi roda.
Beruntung sang istri, Brenda yang selalu menemaninya hingga detik-detik terakhir sang petarung itu menghembuskan napasnya. Spinks meninggalkan seorang istri dan dua anaknya yang berprofesi sama seperti dirinya yaitu Cory Spinks dan Leon Calvin.