Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Total SA
© Sputnik / Alexey Filippov

Lanjutkan Proyek, Total SA Kirim Rig Pengeboran ke Afrika Selatan



Berita Baru, Internasional – Pada hari Kamis (2/7), Africa Energy Corp (TSXV: AFE) mengeluarkan rilis pers yang menyebutkan raksasa minyak Perancis Total SA (NYSE: TOT) telah mengirim rig pengeboran ke Afrika Selatan dengan harapan bisa bangkit setelah jatuh karena pandemi virus korona.

Menurut rilis pers itu, rig yang dikirimkan tersebut adalah rig semi-submersible Odfjell Deepsea Stavanger. Saat ini rig telah meninggalkan Norwegia dan sedang menuju ke Afrika Selatan untuk mengebor sumur Luiperd-1 di Blok 11B/12B.

Mengutip Oil Price, Africa Energy Corp menahan 49% saham di Main Street 1549 sementara Proprietary Limited, menahan 10% di Block 11B/12B.

Total E&P South Africa B.A, yang merupakan anak perusahaan Total SA, beroperasi di blok itu dengan kepemilikan saham 45%. Pembangkit tenaga gas Qatar Petroleum International Upstream LLC menahan 25% saham, dan Canadian National Resources International Afrika Selatan menahan 20% saham sisanya.

Blok 11B/12B terletak di Cekungan Outeniqua sekitar 175 km di lepas pantai selatan Afrika Selatan. Disebutkan bahwa blok itu kaya akan minyak yang menyimpan hingga 1 miliar barel. Blok itu ditemukan oleh Total SA dan dibor oleh Deepsea Stavanger pada bulan Februari.

Namun, pengeboran terhenti karena pasar minyak mentah global masih mengalami goncangan besar selama pandemi musim semi akibat pandemi.

Menurut Sputnik, di bulan April, Moody’s Corporation (NYSE: MCO), sebagai lembaga analis keuangan dan pemeringkat atas kelayakan kredit mengatakan saham Total SA bernilai negatif. Tetapi, saham Total SA mulai tumbuh karena status karantina wilayah dicabut dan kesepakatan OPEC+ yang baru.

Total SA belum mengumumkan tentang penemuan blok tersebut, meskipun Odfjell Drilling mengonfirmasi bahwa mereka telah menandatangani kontrak untuk proyek pengeboran di Afrika Selatan antara Deepsea Stavanger dan Total SA.

“Kami percaya bahwa ini sangat bermanfaat bagi Odfjell Drilling dan Total untuk dapat menggunakan unit pengeboran yang sama di sumur berikutnya untuk membangun pengalaman dari proyek eksplorasi pengeboran sebelumnya dalam lingkungan yang sulit yang menantang secara operasional di wilayah tinggi saat ini,” ucap Simen Lieungh, CEO Odfjell Drilling, mengatakan Desember lalu ketika kesepakatan itu ditandatangani.