Kyle Walker Gelar Pesta Seks di Tengah Pandemi Virus Korona

Berita Baru, Sepak Bola — Pemain bertahan Manchester City, Kyle Walker seolah tidak menghiraukan imbauan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah di mana dia tinggal.

Hal itu, terbukti ketika Kyle Walker diketahui menggelar pesta seks di tengah pandemi virus korona. Dia mendatangkan dua wanita ke apartemen yang disewanya.

Pemerintah Inggris menetapkan lockdown demi menekan laju pertumbuhan virus korona yang sampai hari ini sudah memakan banyak korban. Di Negeri Tiga Singa sendiri, kasus Covid-19 sudah mencapai 48.383.

Alih-alih mendukung pemerintah, Walker beserta temannya justru mengadakan pesta seks bersama dua wanita (pekerja seks komesial) di apartemen yang berada di daerah Hale, Chesire.

The Sun melaporkan bahwa Walker dan temannya itu melangsungkan pesta seks selama tiga jam. Wanita yang menemani mereka antara lain, Louise McNamara (21 tahun) dan seorang gadis dari Brasil (24 tahun).

Loise mengaku dirinya mendapat bayaran 2.200 Pounds setara dengan Rp. 44 juta untuk memuaskan gairah Walker dan rekannya. Louise pun juga berkata bahwa dirinya tidak tahu, bahwa lelaki yang menyewanya itu merupakan pemain Manhester City.

“Saya bekerja di agensi, di kota Manchester. Saya mendapat pesan atasan bahwa klien kelas atas tengah menginginkan seseorang yang berkelas. Dengan sebuah taksi saya berangkat dari Manchester ke alamat tersebut,” terang Lousie dikutip dari The Sun.

“Lalu sopir menjemput dan mempersilakan saya ke gerbang apartemennya. Lalu temannya keluar dan berbincang dengan saya. Di dalam mobil, ada gadis lain.”

“Saya tidak tahu siapa dia saat itu, tapi saya mengambil beberapa fotonya,” tambah Louise.

Tingkah Walker menjadi ironi. Sebab, sebelumnya, dia sempat mengimbau lewat Twitter-nya supaya publik menaati lockdown dan tetap di rumah.

“Pada  situasi genting, semua orang tetap di rumah. Saling menjaga satu sama lain supaya bisa melalui masa sulit ini,” imbau Walker di Twitter pada (24/3).

“Saling memberi perhatian dengan cinta, meski tak perlu menemui mereka.”