KWG Canangkan UKW dalam Program Kerja Periode 2020-2022
Berita Baru, Gresik – Sejumlah program kerja baik internal, maupun eksternal tengah disiapkan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) periode 2020-2022. Dari hasil rapat kerja (Raker) selama 2 hari, salah satunya yaitu peningkatan sumber daya manusia (SDM) wartawan di KWG melalui uji kompetensi wartawan (UKW).
Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty dalam sambutan pembukaan Raker mengatakan, program internal UKW bagi wartawan yang tergabung di KWG bakal berkolaborasi dengan industri di Gresik.
“Untuk UKW KWG akan kolaborasi dengan PT Smelting,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Syuhud, sapaan akrab pria yang juga menjadi wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini, untuk program kerja eksternal, adalah berkolaborasi dengan Pemkab Gresik dan DPRD untuk mewujudkan tata kelola Kota Gresik yang apik dan layak.
“Kami akan agendakan study banding ke sejumlah daerah yang memiliki tata kelola kota yang baik, sehingga bisa kami adopsi untuk ditularkan di Kabupaten Gresik,” terang.
Syuhud mengaku telah berdiskusi dengan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Terpilih Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah untuk inisiasi program KWG membantu mewujudkan tata kelola Kota Gresik yang apik.
“Alhamdulillah, beliau-beliaunya (Gus Yani dan Bu Min) merespon postif. Gus Yani dan Bu Min sengat welcome dengan inisiasi KWG untuk berkolaborasi mewujudkan tata kelola Kota Gresik yang apik,” tandasnya.
Bahkan, kata Syuhud, dari hasil berdiskusi, Gus Yani telah menyiapkan lompatan program cerdas untuk menyulap sepanjang Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Gresik bah Malioboro, Jogjakarta.
“Di sepanjang kanan kiri jalan Basuki Rahmat akan ditata apik untuk sentra PKL dan UMKM, sehingga menumbuhkan aktivitas perekonomian baru, yang berimbas terhadap lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi angka pengangguran, menggeliatkan sektor usaha mikro,” bebernya.
Selama ini, imbuh Syuhud, keberadaan Kota Gresik sebagai simpul-simpul pusat keramaian dan salah satu simpul geliat perekonomian belum tertata apik.
Sehingga saat masyarakat masuk ke Gresik dari Surabaya sudah disuguhi sejumlah industri atau pabrik. Padahal, salah satu syarat kota layak huni dan nyaman adalah jauh dari kawasan industri. Terlebih, industri berat.
Wajar, kalau masyarakat Gresik, khususnya pendatang mempertanyakan bahkan penasaran dimana posisi Kota Gresik?.
“Hal ini juga diakui Gus Yani. Beliaunya juga bingung jawabnya ketika ditanya dimana letak kawasan Kota Gresik,” bebernya..
Oleh karena itu, kedepan KWG siap berkolaborasi dengan Pemkab Gresik untuk mewujudkan tata Kota Gresik yang apik, dan nyaman untuk tinggal.
“Tinggal nanti Kota Gresik mau dipusatkan Gus Yani dan Bu Min dimana. Kalau memaksakan di tempat-tempat yang ada sekarang di Kecamatan Gresik dan Kebomas sudah terlalu padat,” terangnya.
“Makanya, kedepan harus disiapkan kawasan khusus untuk Kota Gresik, tentunya tak jauh dari pemerintahan, ” sambungnya.
Tentunya selain itu semua, KWG masih ada sejumlah program kerja lain yang akan dikerjakan di kurun waktu 2 tahun (satu periode).
“Mudah-mudahan di periode kedua kepemimpinan saya di KWG, banyak mencetuskan program-program bermanfaat, baik bagi internal organisasi, Pemkab Gresik maupun masyarakat,” katanya.
“Kami mohon bantuan doa, dukungan dan supportnya untuk bisa mewujudkan program-program yang kami canangkan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Raker KWG dengan 31 wartawan tergabung di KWG diadakan Hotel Purnama, Batu Sabtu-Minggu (13-14/2/2021), juga mengikut sertakan keluarga sebagai bentuk membangun keakraban dan sebagai keluarga besar.