Kusbandono, Mantan Aktivis yang Mendaftar Cabup Jember di PDIP
Berita Baru, Jember – Sejak dibukanya penerimaan bakal calon kepala daerah Jember oleh PDIP Jember pada Kamis (5/9/2019), terus menarik animo para tokoh masyarakat untuk ikut mendaftarkan diri.
Setelah beberapa hari lalu muncul nama Rasyid Zakaria, Salam, Fawaid, dan Achmad Anies. Sedangkan kini, aktivis pro disabilitas yang telah malang melintang dalam jagat perjuangan kebijakan ramah difabel Kusbandono, juga turut mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati pada Selasa (10/9/2019) siang.
Nama kusbandono tentu sudah tak asing lagi bagi kalangan aktivis Jember dan para stakeholder terkait, sebab sepak terjang nama tokoh satu ini cukup gigih untuk mengawal policy pemerintah setempat.
Mantan aktivis Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Jember ini, kerap kali tegas kepada instansi manapun yang mengenyampingkan kebijakan pembangunan ramah difabel, salah satunya Universitas Jember yang notabene almamaternya sendiri pun tak luput dari semprotan pemuda asli Tuban ini.
Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Kusbandono tentu tidak hanya fokus pada isu berbasis disabilitas semata, sebab pengalaman di dunia aktivisme kampus Jember, telah mengantarkan Kusbandono pada isu-isu lingkungan hidup dan juga konflik-konflik agraria.
Isu ini memantik tanggapan positif dari aktivis Jember lainnya, seperti Miftahul Rahman yang akrab disapa Cak Memet dan Rasi Wibowo.
“Ini baru isu menarik, kami siap mendukung sahabat kusbandono lahir batin,” ungkap Miftahul Rahman yang juga aktivis pejuang rakyat dan tak asing lagi di kota pandhalungan. [Jember red]