Kukuhkan PW RMI NU Kalsel, Gus Rozin: Pesantren Harus Kuasai Tekhnologi
Beritabaru.co, Kalsel. – Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU) atau organisasi asosiasi pesantren seluruh Indonesia, KH. Abdul Ghaffarrozin (Gus Rozin) mengukuhkan Pengurus Wilayah RMI NU Kalimantan Selatan, Jum’at (12/07/2019). Bertempat di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru, Gus Rozin berpesan agar pesantren mulai terbuka terhadap perkembangan zaman.
“Kita harus memajukan pesantren, menuju pesantren maderen. Sekarang kita sedang dihadapkan pada era baru, revolusi industri 4.0. Dimana perkembangan tekhnologi (sepertinya) sudah tidak dapat dihindarkan dari pesantren,” ungkap Gus Rozin, dalam pidato sambutannya.
Oleh karena itu, menurut Gus Rozin penguasaan tekhnologi (informasi-komunikasi) harus digalakkan. Pesantren harus mampu menjadi lokomotif penggerak arus informasi keagamaan di internet.
“Saat ini wacana keagamaan di dunia maya masih banyak dikuasi oleh kelompok (islam) radikal-ektrimis. Pesantren sebagai lembaga dakwah–yang berpegang pada ajaran islam ahlussunah waljamaah—harus bergerak melawan itu, guna tercipta islam yang rahmatan lil alamin,” tambahnya.
PW RMI NU Kalsel Siap Emban Amanah
Menyikapi hal tersebut, Ketua PW RMI NU Kalsel, H. Zainal Ilmi akan segera mengambil tindakan. Menurutnya, faham islam radikal memang sudah mulai masuk di pesantren-pesantren, utamanya di Kalsel.
“Kami akan berkordinasi dengan PW NU Kalsel, terlebih dahulu. Sementara ini, kami akan merapikan jajaran kepengurusan serta membangun jaringan ke bawah,” katanya.
“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pengurus pusat untuk update informasi dan perkembangan terbaru,” tambahnya.
H. Zainal Hilmi menginformasikan, sekarang sudah terbentuk dua PC RMI NU di Kalsel, PC RMI Banjarbaru dan PC RMI Banjarmasin. Dia menargetkan dua bulan mendatang sudah terbentuk sebelan PCRMINU baru. Sehingga melengkapi total kelembagaan PC RMI NU se-Kalsel yang berjumlah 13 kabupaten dan kota. [Dafit/Siaran Pers]