Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Krisis Perumahan di Jerman Memburuk Seiring Turunnya Pesanan Konstruksi

Krisis Perumahan di Jerman Memburuk Seiring Turunnya Pesanan Konstruksi



, Internasional – di sektor perumahan Jerman terus memburuk, dengan - baru untuk bangunan turun 29 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari, seperti diungkapkan Federal Jerman (Destatis) pada Selasa (25/4/23).

“Konstruksi perumahan sedang terjun bebas,” kata Tim-Oliver Mueller, Kepala Eksekutif Asosiasi Konstruksi Jerman, sebagaimana dilansir dari .

“Biaya konstruksi yang meroket menyebabkan proyek-proyek menjadi tidak efisien.”

konstruksi bangunan juga tercermin dalam baru untuk konstruksi secara keseluruhan, yang turun 15,4 persen (yoy) pada Februari. Pada saat bersamaan, penjualan hanya turun 6,8 persen, menurut Destatis.

semakin sedikit,” ujar Felix Pakleppa, Kepala Eksekutif Federasi Konstruksi Jerman (ZDB), yang mendesak “persyaratan pendanaan yang jelas dan sederhana secepat mungkin” guna memenuhi permintaan perumahan yang terus meningkat.

Akibat kenaikan bunga dan biaya material, jumlah izin bangunan di Jerman turun untuk bulan ke-10 secara berturut-turut pada Februari, kata Destatis. Hanya 22.300 rumah baru yang disetujui, 20,6 persen lebih sedikit daripada bulan yang sama tahun lalu.

Pada 2022, Jerman kembali meleset dari target 400.000 rumah baru per tahun. Pemerintah juga tidak yakin dapat mencapai target tahun ini.

Rekor imigrasi memperparah kekurangan perumahan di Jerman. Menurut data resmi, lebih dari 1,4 juta orang tiba di negara itu tahun lalu, sebagian besar dari Ukraina. Akibatnya, populasi negara tersebut naik ke angka tertinggi sepanjang masa, yaitu 84,3 juta jiwa.