Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 259 dan 11.791 Terinfeksi
Berita Baru, Internasional – Komisi Kesehatan Nasional China menyampaikan laporan terbaru mengenai jumlah korban jiwa virus Corona yang bertambah, sebanyak 46 orang dan 2.102 kasus terinfeksi baru pada Jumat (31/1). Sedangkan untuk total korban meninggal dunia, total 259 orang dan 11.791 kasus terinfeksi.
Dilansir dari laporan media pemerintah People’s Daily dan CGTN pada Sabtu (1/2), pabrik-pabrik masker di China kembali melakukan produksi masal, setelah melihat perusahaan-perusahaan di provinsi negera China mulai beroprasi. Ada sebanyak 17 perusahaan di Shanghai dan 30 lainnya di Jiangxi telah mulai lagi aktifitas produksi.
Beberapa maskapai juga memilih untuk menangguhkan penerbangan ke China di tengah wabah virus Corona yang semakin meluas. Diantaranya American Airlines (hingga 27/03), Delta Airlines (6/02 hingga 30/04), Air France (hingga 9 Februari), British Airways, Air Seoul, Egyptair , Lion Air, Lufthansa, Swiss Airlines dan Austrian Airlines (hingga akhir Februari), Kenya Airways, RwandAir (hingga pemberitahuan lebih lanjut), Vietjet (berlaku 1/02), semua maskapai Rusia (kecuali Aeroflot).
Beijing mengumumkan bahwa perusahaan-perusahaan di kota itu harus menemukan cara untuk bekerja dari jarak jauh hingga (10/02) untuk membendung wabah virus Corona kecuali industri-industri penting, menurut media pemerintah Beijing Daily.
Tianjin juga mengumumkan pada Sabtu pagi (1/2), bahwa aktifitas bisnis dan sekolah tidak akan dibuka kembali sampai pemberitahuan lebih lanjut. Namun pada hari Jumat (31/1), para pejabat China mengatakan bahwa Hubei akan memperpanjang liburan ke “batas yang tepat,” lapor media pemerintah People’s Daily. Penduduk Hubei yang bekerja di luar provinsi juga diminta untuk tetap tinggal.