Kolaborasi FEKDI x KKI 2024: Dorong UMKM Go Export dan Tingkatkan Omzet Penjualan

Berita Baru, Jakarta – Kolaborasi Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 antara Bank Indonesia, Pemerintah, otoritas, asosiasi/industri, dan pelaku usaha telah menghasilkan inovasi yang signifikan dalam akselerasi ekonomi dan keuangan digital. Inovasi ini tidak hanya mendukung inklusi keuangan digital tetapi juga memperluas edukasi, meningkatkan omzet, dan mendorong UMKM untuk Go Export.

Selama empat hari gelaran FEKDI x KKI 2024, antusiasme masyarakat dan transaksi ekonomi sangat tinggi. Forum dialog dan aktivasi yang dilakukan dari hari pertama hingga ketiga dihadiri oleh 2.969 pengunjung fisik dan 24.874 peserta daring melalui kanal Bank Indonesia.

“Pameran di lokasi FEKDI x KKI juga berhasil menarik 17.261 pengunjung. Data hingga hari ketiga pameran menunjukkan omzet penjualan di lokasi pameran mencapai Rp15,3 miliar, sementara penjualan online mencapai Rp83,9 miliar. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan total omzet KKI 2023, yang mencatat penjualan offline sebesar Rp18,8 miliar dan penjualan online Rp72,4 miliar,” demikian dikutip dari rilis resmi Bank Indonesia, Senin (5/8/2024).

Selain itu, KKI 2024 juga mencatat peningkatan 26% dalam kegiatan business matching (BM) ekspor, mencapai Rp264,7 miliar, terdiri dari realisasi ekspor dan penandatanganan kesepakatan bisnis. BM ekspor ini mempertemukan UMKM binaan BI dan Kementerian/Lembaga yang telah berorientasi ekspor dengan 22 pembeli potensial dan agregator ekspor dari 11 negara, termasuk Indonesia, Jepang, Singapura, Malaysia, Cina, Mesir, Hongkong, UAE, Australia, Belanda, dan Prancis.

Perhelatan FEKDI x KKI 2024 merupakan bentuk sinergi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah, Kementerian/Lembaga, asosiasi/industri, dan pelaku usaha untuk memperkuat transformasi ekonomi dan keuangan digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Visi dan misi Bank Indonesia dalam menjawab tantangan ekonomi keuangan digital ke depan tertuang dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyampaikan hal ini pada seremoni penutupan FEKDI x KKI 2024, 4 Agustus 2024 di Jakarta.

Pada penutupan FEKDI x KKI 2024, juga diselenggarakan pagelaran karya kreatif muda bertema “Wastra Masa Kini”. Pagelaran ini menjadi ajang apresiasi kepada talenta muda melalui kompetisi yang menampilkan 30 busana ready to wear karya 15 desainer dari sekolah vokasi menggunakan wastra khas daerah asal para peserta. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada UMKM terinovatif dan penghargaan lifetime achievement kepada UMKM dengan omzet penjualan terbesar dan menjadi role model pengembangan UMKM sejak tahun 2020. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memacu para pelaku UMKM agar semakin produktif, inovatif, dan resilien sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pada kesempatan ini, Bank Indonesia juga memberikan apresiasi kepada para pemenang Hackathon Bank Indonesia serta QRIS Jelajah Indonesia 2024. Para pemenang tersebut telah menghasilkan inovasi solusi digital untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital nasional serta model baru kampanye perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.

FEKDI x KKI 2024 adalah persembahan Bank Indonesia untuk memperkuat ekonomi dan keuangan digital serta inklusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mari kita dukung konsistensi, inovasi, dan sinergi pengembangan ekonomi dan keuangan digital untuk bersama berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional.