Klaster Dispar Kulon Progo Terus Bertambah, Satgas Covid-19 Beri Lampu Hijau Kantor Buka Senin Besok
Berita Baru, Kulon Progo – Beberapa pekan terakhir laju penyebaran Covid-19 di Yogyakarta cukup mengkhawatirkan. Salah satu kasus positif Covid-19 yang ada adalah klaster Dinas Pariwisata (Dispar), di Kabupaten Kulon Progo.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulon Progo mengatakan kasus terkonfirmasi positif virus Corona dari klaster Dispar bertambah menjadi 45, 30 di antaranya merupakan pegawai kantor tersebut.
“Perkembangan kasus Dispar terdapat penambahan sebanyak 8 kasus positif, sehingga total pegawai yang terpapar 30 orang. Kemudian telah dilakukan tracing terhadap anggota keluarga kasus positif, sebanyak 72 orang telah ditest swab hasilnya, 15 positif, 15 negatif, dan sisanya masih menunggu hasil. Sehingga total kasus di Dispar saat ini menjadi 45 kasus,” kata Baning Rahayujati, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulon Progo, kepada wartawan, Minggu (20/6).
Meski masih ada pemaparan dan kemungkinan jumlah kasus dari klaster ini bertambah, Satgas Covid-19 Kulon Progo telah memberi lampu hijau untuk kantor Dispar kembali membuka pelayanan pada Senin (21/6). “Direncanakan Senin kantor ini sudah melakukan pelayanan secara terbatas oleh pegawai yang hasilnya negatif,” ungkap Baning.
Seperti diketahui, penularan Covid-19 di lingkungan kantor Dispar Kulon Progo bermula dari salah satu pegawai yang mengalami sakit ringan tetapi tetap masuk kerja. Sakit itu berupa batuk, pilek dan sedikit demam. Beberapa saat kemudian pegawai tersebut kehilangan kemampuan indera penciuman atau anosmia.
“Dari situ ia melakukan test antigen secara mandiri, dan ternyata hasilnya positif. Adapun laporan sakitnya mulai hari Jumat (11/6/2021), kemudian swab hari Sabtu (12/6),” jelas Baning.
Mendapati ada pegawai positif Covid-19, sejumlah pegawai lain berinisiatif melakukan test antigen mandiri dan belakangan diketahui hasil test itu juga positif. Dari situ berkembang mulai banyak yang ditest, dari awalnya 4 orang, terus bertambah menjadi 19 orang.
Untuk mengantisipasi penyebaran, kantor Dispar sudah dilakukan disinfeksi. Seluruh kegiatan perkantoran termasuk pelayanan kepada masyarakat di kantor ini juga distop selama tiga hari terhitung sejak sejak hari ini sampai dengan Jumat (18/6).
“Kalau perkembangannya baik artinya tak ada penambahan kasus maka Senin sudah bisa melakukan pelayanan. Atau harapannya nanti ada (pegawai) yang negatif yang bisa memberikan pelayanan tetap secara minimal (terbatas),” tukas Baning.