Kirab Budaya Wali Songo HUT Pemkab Gresik ke 46 Ditunda, Peserta Mengaku Kecewa

Berita Baru, Gresik – Merebaknya virus corona atau Covid-19 di indonesia, berdampak pada penundaan kirab budaya Wali Songo dalam rangka HUT Pemkab Gresik ke 46 dan Hari Jadi Kota Gresik ke 533 yang sebelumnya telah diagendakan oleh Pemkab Gresik pada minggu (15/3). Hal ini menuai banyak respon diantara salah satunya peserta dari komunitas Komunitas Teater Sekolah Gresik (Kotaseger).

Mex Sutedja Al Fattah, Ketua Kotasegser (Komunitas Teater Sekolah Gresik), mengaku kecewa atas pembatalan event tahunan tersebut.

“Yang jelas awalnya kecewa sudah pasti, karena persiapan kami sejak awal sudah sebegitu lamanya, meninggalkan pekerjaan dan lain sebagainya, tapi kami tetap menyadari bahwa keputusan itu untuk kebaikan bersama,” ujarnya kepada Beritabaru.co. Minggu (15/3)

Ia juga menambahkan, perihal pembatalan kegiatan yang di gelar tahunan oleh Pemkab Gresik, pihaknya sudah menyadari bahwa ini atas intruksi dari pemerintah pusat. “Intinya kami sudah legowo mas,” tandasnya.

Diketahui, penundaan event Kirab Budaya ini berdasarkan pada hasil rapat koordinasi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Gresik dan Komandan Kodim 0817 pada sabtu (14/3), sehubungan dengan Kepres RI No 7/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Surat Mendagri No 443.1/2130/SJ/2020 tentang kesiap siagaan menghadapi Covid-19, keputusan Menkes RI No HK 0107/Menkes/104/2020 tentang penetapan infeksi novel corona virus sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya. Dan surat edaran Gubernur Jawa Timur No 443/41.46/201.3/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Covid-19.

Sebelumnya, Komunitas Kotaseger menjadi salah satu peserta Kirab dengan membuat karya icon-icon dekoratif dengan empat tema, yakni Sunan kudus. Sunan Muria, Sunan Bonang, dan Sunan Gunung Jati.