Ketua Umum Kadin: NU Harus Mampu Melakukan Transformasi Digital
Berita Baru, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) harus mampu melakukan transformasi digital sebagai tonggak baru bagi NU modern ke depan.
“Di tengah tantangan-tantangan yang makin kencang di hadapan kita, apa yang mesti NU lakukan? NU harus mampu melakukan transformasi digital. Inilah yang menurut saya adalah sisi yang akan menjadi tonggak baru bagi NU modern ke depan,” kata Arsjad Rasjid dalam unggahan akun Instagramnya, Jumat (24/12).
Hal itu ia ungkap dalam Forum Gus Discussion (FGD) yang lakukan lebih dari 120 Gus-Gus dari berbagai pondok pesantren, salah satunya Acara tersebut diinisiasi oleh Gus Miftah dan Gus Ipang Wahid, di tengah hiruk pikuk Muktamar NU ke-34 di Lampung.
Arsjad Rasjid meyakini dengan modal hampir 100 juta warga nahdliyin, NU memiliki kesempatan yang besar melakukan transformasi digital untuk mengukuhkan peran aktif NU guna memaslahatkan kehidupan umah di berbagai bidang.
“Dengan modal hampir 100 juta warga Nahdliyin, NU dalam pandangan saya memiliki kesempatan besar untuk bisa tampil lebih. Kesempatannya terbuka lebar. Digitalisasi akan semakin mengukuhkan peran aktif NU karena dakwah akan lebih mudah dan efektif, pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren akan lebih cepat, UMKM bisa kita dorong bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa produsen,” tegasnya.