Ketua Bappilu Partai Ummat Mengundurkan Diri dari Kepengurusan
Berita Baru, Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu) Partai Ummat, Muhammad Nabil, menyatakan diri mundur dari kepengurusan partai.
Belakangan gelombang pengunduran diri pengurus partai bentukan Amien Rais di berbagai daerah terus terjadi.
Mulai dari pengurus se-Kabupaten Cianjur yang merupakan DPD (Kabupaten) dan DPC (Kecamatan), hingga Ketua DPW dan Sekretaris Partai Ummat di Jawa Barat.
Dikutip dari Kumparan, Muhammad Nabil mengungkap bahwa dirinya mundur dari kepengurusan Partai Ummat karena alasan pribadi.
Nabil juga mengaku surat pengunduran dirinya telah disampaikan secara resmi kepada Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi.
“Ya, saya mundur karena urusan personal yang memerlukan perhatian saya lebih fokus. Sudah langsung saya sampaikan dan jelaskan ke Ketum alasan saya tidak bisa lagi aktif karena alasan personal,” kata Nabil saat dikonfirmasi, Kamis (6/1).
Nabil menekankan tak ada alasan lain terkait mundur seperti perbedaan visi misi dengan pemimpin pusat dan konflik internal Partai Ummat.
“Saya tidak ada masalah dengan kepemimpinan DPP Partai Ummat. Saya benar-benar mundur karena masalah personal saya,” tegasnya.
“Saya sudah usia 60 tahun, jadi sudah rencana mau pensiun dari dunia politik,” tambah Nabil.
Nabil enggan berkomentar soal kader Partai Ummat lain yang belakangan memutuskan mundur. Ia hanya menegaskan sudah tak punya kapasitas untuk berkomentar soal Partai Ummat.
“Saya tidak bisa berikan pendapat soal kader-kader lain yang mundur dengan berbagai macam alasannya masing-masing. Saya tidak tahu persis apa masalahnya dan saya juga sekarang tidak lagi punya kapasitas buat memberikan komentar soal Partai Ummat,” tandasnya.