Kepergok Muadzin Musolla, Pencuri Kotak Amal di Mengare Gresik Babak Belur Dihajar Warga
Berita Baru, Gresik – Pelaku pencurian kotak amal Musolla di Dusun Tengaan, Desa Watuagung, Kecamatan Bungah, babak belur dihajar warga, Senin (8/2).
Pelaku bernama Prasetyo (44), warga Desa Arjosari, Kecamatan Blimbing, Malang, itu beraksi sekitar pukul 02.30 WIB di Musola Al-Islah.
Aksi pelaku dipergoki oleh saksi Marjuki (45). Saat itu Marjuki berjalan menuju Musolla hendak melaksanakan adzan salat subuh. Tiba-tiba dia mendapati pelaku menggendong tas ransel hendak meninggalkan tempat ibadah itu.
Sesampainya di depan Musolla, Marjuki mengetahui kotak amal dalam keadaan terbuka. Uang yang ada di dalamnya sudah kosong dikuras pelaku.
Sontak saat itu Marjuki berteriak maling dan pelaku kabur mengendarai sepeda motor kearah selatan. Warga sekitar pun terbangun dan ikut mengejar pelaku.
Aksi kejar-kejaran berlangsung sampai ke Jalan Raya Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar. Motor Honda Supra W 2924 JJ yang dikendarai pelaku terpleset dan terjatuh. Pelaku pun dihajar warga hingga babak belur. Kedua tangannya diikat.
“Saat laporan masuk, kami langsung datang ke lokasi mengamankan pelaku,” kata Kapolsek Bungah AKP Sujiran melalui Kanit Reskrim Aipda Dwi Rahmanto, Senin (8/2).
Sujiran menerangkan, pelaku mengambil uang dengan cara mencongkel gembok kotak amal dengan obeng. Alat tersebut sudah disiapkan sebelumnya.
“Uang hasil curian kemudian dimasukan ke dalam tas ransel,” imbuh mantan Kanit Reskrim Polsek Wringinanom itu.
Dari tangan pelaku, barang bukti yang berhasil diamankan, diantaranya, uang Rp 1.723.000, terdiri dari pecahan uang kertas dan koin. Kemudian, dua buah obeng dan satu handphone serta sepeda motor pelaku.
Tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. “Masih kami kembangkan lagi, karena pengakuannya baru sekali,” pungkasnya.