Kenaikan Harga Beras di RI Terus Meningkat

Berita Baru, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga beras di Indonesia terus mengalami tren kenaikan yang semakin meningkat hingga pekan kedua bulan September 2023. Selain itu, peningkatan harga beras juga semakin meluas ke berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Menurut Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, “Harga beras rata-rata berkisar Rp13.221 per kg pada minggu kedua September ini. Kecenderungan kenaikan harga beras ini terjadi di kabupaten/kota.”

“Jumlah kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kenaikan harga beras lebih banyak jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Pada minggu pertama, kenaikan harga beras terjadi di 300 kabupaten/kota, sementara pada minggu kedua, terjadi di 341 kabupaten/kota,” kata Pudji dalam keterangan resminya, Senin (18/9/2023).

Deputi bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nyoto Suwignyo, mengungkapkan bahwa harga beras saat ini sudah berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Harga beras medium di zona 3 berada di 24,72% di atas HET, beras medium zona 2 di atas HET sebesar 15,05%, dan beras medium zona 1 di atas HET sebesar 13,88%. Sementara itu, harga beras premium di zona 3 juga berada di atas HET, sekitar 13,62%,” kata Nyoto.

Kenaikan harga beras yang terus meningkat ini menjadi perhatian serius, mengingat beras merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini demi melindungi daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.