Kemiripan Tokoh Protagonist Anime Bergenre Shonen: Luffy, Naruto, Deku
Berita Baru, Anime – Beberapa tokoh protagonis serial anime bergenre shonen seperti Naruto, Luffy dalam One Piece dan Deku dalam My Hero Academia memiliki beberapa persamaan. Ketiga tokoh tersebut muncul sebagai sosok yang berbeda, yang dianggap lemah dan berkekurangan sehingga selalu diremehkan. Namun kelemahan yang dimiliki masing-masing tokoh, kemudian berhasil mereka ubah menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa dan karena itulah mereka terkesan heroik dan banyak disukai penggemar.
Saat Luffy masih kecil, ia tak sengaja memakan buah iblis yang membuatnya tidak bisa berenang. Kelemahannya tersebut, membuat Luffy terdengar konyol ketika ia membual ingin menjadi bajak laut. Anak kecil yang selalu melangkah konyol, dengan kepercayaan diri penuh untuk menggapai cita-citanya apapaun halangannya.
Begitu pula dengan Naruto. Ia sejak lahir harus menerima takdir sebagai yatim piatu dengan kekuatan monster di dalam dirinya. Takdir tersebut membuatnya terkucilkan, kesepian dan tidak memiliki teman. Namun ia, selalu percaya akan mimpinya bahwa kelak ia bakal menjadi Hokage demi mendapatkan pengakuan seluruh masyarakat Konoha.
Hal yang sama juga dialami oleh Deku dalam My Hero Academia. Ia terlahir tanpa kekuatan ‘Quirk’ sebagaimana yang dimiliki banyak orang-orang. Namun kemudian ia bertemu sosok pahlawan nomor satu, One for All yang mewariskan kekuatannya. Dengan kekuatan tersebut, Deku melesat dari anak lemah yang penakut menjadi pahlawan yang terus berkembang hampir-hampir menyamai kekuatan One for All.
Ketiga tokoh dalam serial anime bergenre shonen memiliki banyak kemiripan. Mereka terlahir lemah, berkekurangan, memiliki status rendah namun berkat kerja keras dan tekad mereka bisa mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Mereka pada akhirnya mendapatkan pengakuan dan menjadi pahlawan.
Ketika dunia melihat mereka sebagai sosok lemah dan tak berdaya, mereka berhasil menunjukan kekuatan sejati diri mereka sehingga seberat apapun nasib yang harus mereka pikul, alih-alih kalah justru semakin terpacu untuk menjadi lebih kuat. Ketiga tokoh sama-sama memiliki tingkah konyol namun mereka sangat menghargai sebuah relasi pertemanan. Baik Naruto, Luffy ataupun Deku, mereka selalu memikirkan teman-temannya dan rela mati untuk mereka.