Kekerasan Terhadap Muslim di India, Wapres: Seharusnya Tidak Ada
Berita Baru, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin menyampaikan keprihatinanya terkait konflik kekerasan yang menimpa umat Muslim di India yang menewaskan puluhan orang dan ratusan luka-luka.
“Kita prihatin ya masih ada hal seperti itu, perlakuan terhadap muslim di India ini seharusnya tidak ada,” ujar Wapres seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (1/3).
Menurut Wapres konflik antar umat beragama ini dapat dihindari dengan meningkatkan dialog-dialog antar agama guna menanamkan sikap toleransi dikalangan masyarakat.
Guna antisipasi konflik antarumat beragama di Indonesia dan negara kawasan, Wapres akan segera menggagas pertemuan antar tokoh lintas agama internasional.
“Indonesia ingin membangun kerukunan antarumat beragama di seluruh dunia. Oleh karena itu, kita bercita-cita ingin membangun pertemuan tokoh-tokoh agama dunia,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Sebagaimana diketahui, konflik di India yang terjadi beberapa waktu terakhir disebabkan oleh pengesahan undang-undang Citizenship Amandemen Bill yang diduga merugikan masyarakat Islam.
Kemudian UU tersebut menuai protes masyarakat beragama Islam di India yang berujung kepada tindak kekerasan yang berakibat kematian oleh aparat setempat.
Dilaporkan ada sekitar 42 orang yang tewas dalam insiden tersebut, dan 200 orang lebih mengalami luka-luka.