Kejar Target Vaksinasi Lansia, Pemkab Gresik Integrasi Akselerasi Tiga Pilar
Berita Baru, Gresik – Capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Gresik baru memasuki angka 64,58 persen atau sekitar 70 ribu lansia di Gresik sudah menerima vaksin. Artinya masih ada sekitar 30 ribu lansia yang belum menerima vaksin.
Beberapa faktor menjadi kendala, diantaranya adalah masyarakat di kalangan lansia enggan divaksin. Adapula karena faktor kormobid atau penyakit penyerta, sehingga belum boleh menerima suntikan vaksin.
Oleh sebab itu, integrasi akselerasi vaksinasi bagi lansia harus diwujudkan. Tujuannya, agar target capaian vaksinasi terutama bagi lansia di Kabupaten Gresik semakin maksimal. Sehingga kekebalan kelompok (Herd Immunity) bagi masyarakat dapat meningkat guna menekan resiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat menggelar pertemuan dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik membahas perkembangan vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Gresik. pertemuan berlangsung di ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Senin (01/11).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus memantau perkembangan vaksinasi. Sebab menurut laporan yang ia terima, persentase vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Gresik hingga hari ini sudah mencapai 76,54 %. Kemudian dosis dua sudah mencapai 53,33 %. Artinya Kabupaten Gresik telah memasuki level dua terhadap capaian vaksinasi.
“Kita sudah memasuki level dua untuk capaian vaksinasi. Jadi saya berharap agar akselerasi guna percapatan target vaksinasi harus terus digencarkan,” ujar Wabup Bu Min.
Wabup Bu Min juga meminta agar dinas terkait melakukan tracing atau pemantauan dan mendata seluruh lansia yang belum divaksin. Maupun yang siap divaksin.
”Saya minta kepada Dinas Kesehatan untuk segera melakukan tracing dan pendataan bagi lansia yang siap menerima vaksin,” tandasnya.
Selain Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, keterlibatan 3 pilar diantaranya dari unsur Muspika dan petugas puskesmas juga dianggap penting untuk membantu Dinas Kesehatan dalam melakukan tracing. Dengan begitu, maka diharapkan akselerasi vaksinasi bagi lansia dapat terlaksana sebagaimana diharapkan.