Kejaksaan Mulai Perkarakan Gaji Cristiano Ronaldo di Juventus
Berita Baru, Sepakbola – Cristiano Ronaldo kini mulai diusut oleh kejaksaan. Adalah Kejaksaan Umum Turin mulai menyelidiki gaji CR7 saat membela Juventus.
Seperti dilapporkan Calciomercato, Guardia di Finanza atau semacam KPK-nya Italia mengungkap perckapan beberapa direktur Juventus di Whatsapp. Mereka membahas situasi Cristiano Ronaldo.
Dalam pengusutannya, diketahui pada tanggal 23 April 2021, sekretaris Klub Paolo Morganti menulis di grup WhatsApp, “Manuver gaji kedua Cristiano telah ditandatangani. Dia memiliki salinan semua dokumen.” Kemudian Direktur olahraga Federico Cherubini menjawab,”Bagus!”
Kemudian dalam Grup WhatsApp yang sama, kepala departemen hukum Juventus Cesare Gabasio menulis tiga hari sebelumnya, “Yang pertama siap ditandatangani adalah Cristiano,” tulisnya.
Pada 11 September 2021, Morganti kemudian diketahui mengirim email internal yang mengatakan, “Kemungkinan jumlah yang tertera dalam insentif harus sesuai dengan tulisan di tangan pemain,” tulisnya.
Kasus itu diusut pada masa pandemi Virus Corona, di mana Juventus meminta pemain merelakan empat bulan gajinya untuk membantu keuangan klub. Padahal, para pemain ternyata cuma melepas satu bulan gaji.
Cristiano Ronaldo diklaim melepas gaji sebesar 19.5 juta euro pada musim 2020-21, pada masa awal pandemi COVID. Kantor Kejaksaan Umum Turin yakin klub akan membayarnya, meskipun mengumumkan keputusan mereka untuk membekukan gaji selama beberapa bulan.
Hal itu membuat Juventus diduga mengakali laporan keuangannya agar tetap seimbang. Imbasnya, Si Nyonya Tua terancam dikenai sanksi kena pengurangan 20 poin, lebih berat dari sanksi yang sudah ditelannya.
Musim ini, Juventus sudah kena sanksi pengurangan 15 poin di Serie A. Tim asuhan Massimiliano Allegri terbukti memalsukan nilai transfer dalam laporan keuangannya.