Keamanan Bergerak Lakukan Penyekatan Kapal Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh
Berita Baru, Jakarta – Kapal yang membawa 72 orang pengungsi Rohingya terombang-ambing di perairan Aceh sejak Minggu kemarin (26/12).
Keberadaan mereka terpantau sudah berada di 70 mil dari bibir pantai perairan Bireuen.
Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek mengatakan kapal tersebut terombang-ambing diduga karena mesin rusak.
“Info dari nelayan yang baru pulang melaut, melihat adanya kapal Rohingya di depan perairan Bireuen,” kata Miftach, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (27/12).
Menurutnya, hingga saat ini kapal yang mengangkut puluhan pengungsi Rohingya itu masih berada di tengah laut.
Para nelayan setempat sudah memasok makanan dan minuman untuk keperluan mereka. “Nelayan setempat sudah memberikan bantuan hanya untuk keperluan mereka makan dan minum,” ujarnya.
Miftach juga menyampaikan, pihak keamanan tengah menuju ke kapal pengungsi Rohingya itu untuk mengecek kondisi kapal.
Selain itu, lanjutnya, sembari melakukan patroli penyekatan agar mereka tidak mendarat di Aceh.
“Jajaran Lanal segera bergerak untuk laksanakan patroli penyekatan. Mereka (pengungsi Rohingya) masih di laut,” tukas Miftach.