Jorge Martin Kesal Karena Ditabrak Marquez
Berita Baru, Olahraga – Jorge Martin terlihat sangat kesal dan emosi setelah motornya ditabrak oleh Marc Marquez. Rider Pramac itu emosi karena dirinya tidak bisa memburu kemenangan.
Diketahui, balapan itu berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3) malam WIB, Martin memulai dari start ketiga di belakang Francesco Bagnaia (2) dan Marquez (1).
Jorge Martin langsung melesat ke urutan dua setelah lampu hijau tanda balapan dimulai. Sayang sekali balapan Martin menjadi kacau memasuki putaran ketiga. Marquez menyenggol Martin sampai keluar jalur, sebelum menyeruduk Miguel Oliveira.
Insiden itu membuat Marquez dan Oliveira mengakhiri balapan lebih cepat. Pada prosesnya, rider Repsol Honda itu dijatuhi hukuman double long lap penalty di seri kedua di Argentina. Namun, Marquez tidak akan memenuhi sanksi itu karena dipastikan absen usai menjalani operasi retak tulang tangan kanan.
Sementara itu Jorge Martin masih bisa melanjutkan balapan meskipun tercecer di urutan belakang. Akan tetapi, Martin akhirnya juga harus out setelah 19 putaran karena motornya mengalami sederet masalah buntut senggolan Marc Marquez.
“Itu adalah benturan yang keras. Ibu jariku patah dan juga aku merasa sakit pada pergelangan kakiku, yang akan diperiksa pada Hari Senin. Sangat disayangkan, padahal dengan kecepatanku, kemenangan memungkinkan diraih,” tegas Jorge Martin dilansir Speedweek.
“Setang motorku bengkok setelah tabrakan itu, tapi aku masih bisa melaju dengan kencang. Ini bukan pertama kalinya dia mengacaukan balapanku. Kuharap dia bisa menghindariku di masa depan,” sambung gerutu rider berusia 25 tahun ini.
“Pengatur balapan mesti melakukan sesuatu. Aku toh enggak pernah mengacaukan balapan dia, tapi dia sudah dua kali mengacaukan balapanku,” imbuh Jorge Martin merujuk saat Marquez menabrak dia di MotoGP Inggris 2021.
Jorge Martin Kesal Karena Ditabrak Marquez
Berita Baru, Olahraga – Jorge Martin terlihat sangat kesal dan emosi setelah motornya ditabrak oleh Marc Marquez. Rider Pramac itu emosi karena dirinya tidak bisa memburu kemenangan.
Diketahui, balapan itu berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3) malam WIB, Martin memulai dari start ketiga di belakang Francesco Bagnaia (2) dan Marquez (1).
Jorge Martin langsung melesat ke urutan dua setelah lampu hijau tanda balapan dimulai. Sayang sekali balapan Martin menjadi kacau memasuki putaran ketiga. Marquez menyenggol Martin sampai keluar jalur, sebelum menyeruduk Miguel Oliveira.
Insiden itu membuat Marquez dan Oliveira mengakhiri balapan lebih cepat. Pada prosesnya, rider Repsol Honda itu dijatuhi hukuman double long lap penalty di seri kedua di Argentina. Namun, Marquez tidak akan memenuhi sanksi itu karena dipastikan absen usai menjalani operasi retak tulang tangan kanan.
Sementara itu Jorge Martin masih bisa melanjutkan balapan meskipun tercecer di urutan belakang. Akan tetapi, Martin akhirnya juga harus out setelah 19 putaran karena motornya mengalami sederet masalah buntut senggolan Marc Marquez.
“Itu adalah benturan yang keras. Ibu jariku patah dan juga aku merasa sakit pada pergelangan kakiku, yang akan diperiksa pada Hari Senin. Sangat disayangkan, padahal dengan kecepatanku, kemenangan memungkinkan diraih,” tegas Jorge Martin dilansir Speedweek.
“Setang motorku bengkok setelah tabrakan itu, tapi aku masih bisa melaju dengan kencang. Ini bukan pertama kalinya dia mengacaukan balapanku. Kuharap dia bisa menghindariku di masa depan,” sambung gerutu rider berusia 25 tahun ini.
“Pengatur balapan mesti melakukan sesuatu. Aku toh enggak pernah mengacaukan balapan dia, tapi dia sudah dua kali mengacaukan balapanku,” imbuh Jorge Martin merujuk saat Marquez menabrak dia di MotoGP Inggris 2021.