Jokowi Sebut Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan

Berita Baru, Jakarta – Presiden Jokowi resmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Siang tadi, saya meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo,” tulis Presiden dalam akun Twitternya @jokowi, Kamis (14/10).

Presiden mengungkap bahwa pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung pariwisata di Labuan Bajo telah selesai dan Labuan Bajo telah siap untuk menyambut kedatangan para wisatawan.

“Yang perlu segera dilakukan adalah promosi, dan menyiapkan Labuan Bajo untuk penyelenggaraan ajang nasional dan internasional,” kata Presiden Jokowi.

Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan telah melakukan penataan besar-besaran di Labuan Bajo, bahkan infrastruktur di Labuan Bajo telah lengkap, sementara Bandara Komodo pada 2022 akan dikembangkan landasan pacu dan terminalnya.

“Wajah Labuan Bajo kini telah berubah jauh. Infrastruktur pendukung pariwisatanya seperti jalan dan pelabuhan untuk pinisi, yacht, dan cruise sudah siap. Hotel, pusat suvenir, amfiteater, citywalk, dll sudah diperbaiki,” tutur Jokowi.

Kepala Negara menjelaskan setelah diresmikan, hal penting yang perlu segera dilakukan adalah promosi besar-besaran dan menyiapkan Labuan Bajo untuk penyelenggaraan ajang-ajang nasional dan internasional.

“Nantinya ini akan menjadi pendukung penyelenggaraan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 dan juga nanti akan kita pakai untuk KTT ASEAN pada tahun 2023,” tambah Presiden.

Setelah meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi berjalan kaki menuju Kompas Bajo yang berada di Kawasan Puncak Waringin.

“Labuan Bajo telah siap menyambut kedatangan para wisatawan,” tukasnya.

Yori Antar, arsitek yang mendesain Kompas Bajo, menyebut lokasi tersebut sebagai tempat terbaik untuk menikmati Kawasan Labuan Bajo.

Dari tempat itu pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dari tempat lainnya.

“Di sini kita bisa melihat matahari terbenam, siluet pulau-pulau, dan siluet ratusan kapal pinisi,” tutur Yori.