Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jokowi pada Kongres ke-12 Hikmahbudhi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).
Jokowi pada Kongres ke-12 Hikmahbudhi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).

Jokowi: Indonesia Berpotensi Raih Banyak Uang dari Penguasaan Freeport



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan potensi besar uang yang akan masuk ke kas negara jika Indonesia berhasil menguasai 61 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Menurutnya, 80 persen pendapatan Freeport bakal mengalir ke APBN jika pemerintah menjadi pemegang saham mayoritas.

“Sebentar lagi akan kita tambah menjadi 61 persen. Dan pendapatan Freeport sekarang ini 70 persen masuk ke negara. Begitu kita naik 61 persen, nantinya 80 persen akan masuk ke negara,” ujarnya pada Kongres ke-12 Hikmahbudhi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024).

Jokowi juga menegaskan bahwa pengambilalihan saham Freeport oleh Indonesia dilakukan secara bertahap, dimulai dari kepemilikan awal sebesar 9 persen hingga saat ini 51 persen.

“Sekarang sudah mayoritas 51 persen. Artinya Freeport bukan milik Amerika lagi, sudah milik Indonesia milik negara kita,” katanya.

Namun, Jokowi mengakui bahwa perolehan 61 persen saham tidaklah mudah dan prosesnya masih panjang serta penuh dengan tantangan.

“Masih dalam proses negosiasi dan juga persiapan regulasinya, tapi saya yakin angka (61 persen) itu bisa kita dapatkan. Ya namanya negosiasi kan udah lama ini, alot. Alot banget,” ujarnya.

Presiden juga menargetkan penyelesaian perpanjangan kontrak PTFI di Indonesia paling lambat Juni 2024.

“Ini regulasinya rampung dulu baru negosiasinya bisa segera difinalkan. Tapi saya melihat, tadi saya targetkan nggak ampai Juni lah, secepatnya. Kalau bisa secepatnya paling lambat Juni,” jelasnya.