Jihad Ekonomi, Warga NU di Gresik Tanam Pisang Cavendish
Berita Baru, Gresik – Salah satu terobosan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ditunjukkan kalangan warga nahdhiyyin dari Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Dukun, Gresik.
Kali ini, dalam rangka mengembangkan sayap usaha perekonomian umat, LPNU MWC NU Dukun secara resmi melaunching penanaman pisang cavendish bersama Diinas Pertanian (Dispentan) Kabupaten Gresik, Ahad (29/08).
Lokasi penanaman tanam pisang Cavendish sendiri terletak di area perbatasan tanah Desa Tebuwung Dukun dan Desa Serah Panceng Gresik, dengan lahan satu hektar yang merupakan usaha dari PT Binanusa mandiri Gresik MWC NU Dukun.
Pendirian PT Binanusa mandiri sendiri merupakan bentuk ikhtiar bersama LPNU MWC NU Dukun untuk memperkuat dan mengayomi beberapa usaha ekonomi NU seperti Nusa digital printing (cetak apapun bisa), NUmani bakery cake Donuts (Selalu dihati), KBIH MWC NU, Aula Nusa (Meeting Event, pernikahan), Distributor Resmi Majalah NU ” Aula” ( Bacaan kiyai, Santri dan pemerhati), KSPPS NU Dukun, Nusa Mart (Belanja hemat, penuh maslahat) dan Nusa Agro (Pisang cavendish).
Dirut Utama PT. Binanusa Mandiri Gresik, Syamsul Huda mengatakan, kerja tim dalam menggerakan ekonomi MWC NU Dukun perlahan namun pasti, progres positif termasuk usaha ekonomi tanam pisang cavendis adalah wujud kerjasama dengan Mitra Yasmin Fresh Banana PT. Wangsa Putra Sejahtera Lamongan Jawa timur.
“Kerjasama ini merupakan bagian mitra usaha ekonomi pisang cavendis dalam rangka meningkatkan usaha ekonomi NU dan keduanya bisa menerapkan simbiosis Mutualisme saling menguntungkan,” katanya.
Dalam sambutannya, Rais Syuriah MWC NU Dukun, KH. Ahmad Thoyyib Mas’udi mengaku, usaha bersama dalam kemandirian ekonomi umat bisa tercapai dan sukses apalagi jika seluruh anggota selalu kompak.
“Hal tersebut tekad menjadi kekuatan untuk bersama pengurus memajukan ekonomi NU,” ungkapnya.
Thoyyib menceritakan, dirinya pernah mendapat pesan dari KH. Robbah Ma’shum bahwa jika memiliki niat mendirikan usaha perekonomian untuk maslahat NU, maka harus istiqomah dan konsisten.
Adapun pesan itu berbunyi “Yib kalau mau mendirikan usaha perekonomian di NU jangan seperti mercon bantingan, awal meledak dahsyat dan meyakinkan tapi lambat laun menghilang dan menguap”.
“Yai Robbah juga memberikan nasehat bahwa ketika ekonomi di NU sudah berjalan maju pesat diingatkan jangan sekali kali rebutan kalau ini terjadi maka akan tinggal nama dan kehancuranya,” jelas Yai Thoyyib.
Sementara Dirut PT Wangsa Putra Sejahtera Mitra Yasmin Lamongan Banana Fresh H. Sholahuddin menerangkan, jihad ekonomi dengan rintisan kerjasama seperti ini memiliki peluang besar, karena kebutuhan pisang cavendis menjadi primadona untuk saat ini.
“Kebutuhan akan pisang cavendis masih besar maka ini menjadi peluang bagi kita untuk menggenjot dipasaran.” ujarnya
Ia pun menceritakan, bagaimana ketika ia terjun ke politik yang dirasakan ternyata ada sesuatu yang belum pas maka ia beralih ke pertanian dengan Pisang cavendis Mitra Yasmin Banana Fresh.
“Saya juga pernah ditawari oleh Erick Thohir untuk nggarap Proyek pertanian Pisang tapi saya tolak dengan alasan masih konsentrasi di daerah untuk mengembangkan pisang cavendis,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pengurus MWC NU Dukun, PT. Binanusa mandiri Gresik,Muspika Dukun, Kades Tebuwung, Mojopetung, Serah, MWC NU Panceng, Dinas pertanian Gresik,UPT pertanian Dukun, Banom dan lembaga MWC NU Dukun.