Jaga Kepercayaan Masyarakat, Pemdes Socorejo Buka Data Penerima Bansos
Berita Baru, Tuban – Data penerima Bantuan Sosial (Bansos) Pemerintah untuk penanganan Covid-19, sejak awal telah menjadi obrolan masyarakat. Pasalnya, data penerima bantuan yang digunakan Pemerintah Pusat tidak sesuai dengan data faktual milik Pemerintah Desa (Pemdes).
Hal tersebut menjadikan kepercayaan masyarakat terhadap Pemdes pun naik turun. Menyikapi situasi itu, Pemdes Socorejo Kecamatan Jenu Tuban membuka data penerima Bansos ke publik.
“Selain di media sosial, data penerima Bansos juga akan dicetak di banner besar dipasang di 7 titik strategis di desa,” tutur Kepala Desa Socorejo, Zubas Arief Rahman Hakim, di situs Desa Socorejo, Jumat (15/5).
Kang Arief, sapaan akrab Zubas Arief Rahman Hakim,menyampaikan data yang dipublikasi meliputi data penerima bantuan PKH, BPNT, BPNTD, BST POS, BST HIMBARA, KKS, dan BLT DD.
Jumlahnya kisaran 555 Kepala Keluarga (KK). Jumlah tersebut bisa dikatakan hampir 50% dariri total KK di Desa Socorejo.
Alumnus UIN Yogyakarta sekaligus aktifis PMII ini menegaskan, data PKH dan BST Kemensos yang ditransfer melalui Bank HIMBARA atau PT POS merupakan data terpadu dari Kementrian Sosial.
“Kami Pemdes Socorejo bersama dengan lembaga desa dan RT/RW sudah melakukan yang terbaik semaksimal mungkin bagi masyarakat. Namun jika masih ada kekurangan kami mohon maaf. Semoga bantuan pemerintah ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Data penerima bantuan | socorejo-jenu.desa.id |