Jaga Imun Santri di Tengah Pandemi, Ponpes di Gresik Canangkan Latihan Fisik
Berita Baru, Gresik – Sejak diberlakukannya kehidupan baru atau new normal, para santri sudah diperbolehkan kembali ke pesantren masing-masing. Salah satunya santri pesantren Al Miftah, Desa Melirang, Kecamatan Bungah, Gresik.
Berdasarkan hasil keputusan RMI NU Gresik, terhitung sejak 1 Juli 2020 hingga 31 Juli 2020, para santri sudah diperbolehkan kembali ke pesantren. Meski begitu, pihak pengasuh maupun pengurus pesantren harus tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para santri yang telah beraktivitas kembali.
Sebagai upaya agar santri-santri tetap menjaga imunitas dan terhindar dari virus Covid-19, pesantren Al Miftah mencanangkan serangkaian kegiatan tambahan diantaranya, Senam Pagi, Pencak Silat, Debus, Banjari dan sejumlah kegiatan lain guna melatih fisik agar kuat dan tetap terjaga.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Miftah, KH. Zainuri mengatakan, selain meneraokan protokol kesehatan, santri-santri juga perlu melatih fisik dengan kegiatan-kegiatan tambahan.
“Ada latihan pencak silat, debus dan seterusnya, semua kegiatan bertujuan agar santri-santri selain menerapkan protokol kesehatan juga secara fisik tetap terjaga dan terhindar dari virus Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Zainuri, di Ponpes Almiftah yang juga memiliki lembaga formal tingkat menengah berbasis modern tersebut juga menyediakan bimbingan Qori yang langsung dilatih oleh mentor juara Qori NTB, Ustadz Alfina.
“Kegiatan-kegiatan tambahan atau ekstra seperti bimbingan Qori dijadwalkan ba’da asyar setiap hari sabtu dan minggu, adapun pencak silat rutin dilakukan setiap jum’at,” tandas pria alumni Ponpes lirboyo itu.
Saat ini, Ponpes Al Miftah telah memiliki puluhan santri yang bermukim di Pesantren, serta ratusan murid yang sekolah di lembaga formal SMP modern milik ponpes tersebut.