Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berita Baru, Masjid Al Aqsa

Israel Tutup Masjid Al Aqsa dan Hanya Izinkan Orang Yahudi



Berita Baru, Jakarta – Ketegangan meningkat di Yerusalem setelah otoritas Israel secara tiba-tiba menutup pintu-pintu Masjid Al Aqsa, situs suci ketiga dalam Islam, dan melarang umat Muslim memasuki kompleks tersebut. Keputusan ini kontras dengan aturan status quo yang mengizinkan hanya umat Islam beribadah di sana.

Departemen Wakaf Islam yang diatur oleh Yordania sebagai pengelola kompleks Al Aqsa melaporkan bahwa polisi Israel mengizinkan orang Yahudi untuk memasuki kompleks tersebut, bahkan untuk berjalan-jalan dan beribadah. Hal ini jelas melanggar status quo yang sudah berlaku selama beberapa waktu.

Narasumber dari departemen ini mengungkapkan kebingungannya, “Kami merasa sangat kecewa dengan tindakan otoritas Israel. Ini melanggar kesepakatan status quo yang telah berlangsung selama beberapa waktu, yang membatasi akses hanya untuk umat Muslim.” demikian dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (25/10/2023).

Sementara umat Islam dilarang memasuki kompleks, beberapa orang Yahudi justru diberi izin, meskipun menurut hukum Yahudi, memasuki situs suci seperti Masjid Al Aqsa dilarang karena sifat kesuciannya.

Keputusan ini terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas Palestina. Konflik dimulai setelah milisi Palestina menyerang kota-kota di Israel pada bulan Oktober. Konflik tersebut telah mengakibatkan ribuan kematian di kedua belah pihak.

Kompleks Masjid Al Aqsa telah menjadi sumber perselisihan antara Israel dan Palestina, sebagai situs suci dalam Islam dan Yudaisme. Awal bulan ini, ratusan warga Israel memaksa masuk ke kompleks tersebut, memperingati hari kelima Sukkot, hari libur Yahudi.

Sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk Mesir, Yaman, Yordania, dan negara-negara Teluk, secara rutin mengeluarkan kecaman atas berbagai tindakan kekerasan oleh ekstremis Israel di kompleks ini.

Keputusan Israel untuk menutup Masjid Al Aqsa dan hanya mengizinkan orang Yahudi memasuki kompleks tersebut semakin meningkatkan ketegangan di kawasan ini dan memicu kekhawatiran akan lebih banyak konflik di masa depan.