ISDA 2022, Wujud Nyata untuk Mencapai SDGs Indonesia 2030
Berita Baru, Jakarta – Corporate Forum for CSR Development (CFCD) kembali gelar pemberian penghargaan terbesar atas peran serta perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, yaitu ‘Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022′.
Sekjen CFCD Suharman Noerman melaporkan bahwa ISDA 2022 diikuti 103 perusahaan dengan berbagai latar bidang usaha dengan total 223 best practice, serta 30 perorangan terbagi ke level Direksi, General Manager, Manager, Staff CD Officer, Mitra dan Local Hero yang sudah berkontibusi dalam kegiatan SDGs.
Menurut Noerman, CFCD juga memodifikasi beberapa kategori serta menambah kategori pada ISDA 2022. Penambahan kategori tersebut adalah terkait tanggap kebencanaan dan mengaitkannya dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 51. (POJK 51).
ISDA 2022 terdapat 5 kategori awards terbaik untuk perusahaan dengan berbagai sektor yaitu Top Leadership for SDGs, The Most Committed Corporate for SDGs on Social Development Pillar, Economy Development Pilar, Environment Development Pillar serta Law and Governance Pillar.
Noerman menuturkan ISDA V diberikan penghargaan “The Top Corporate Leadership on SDGs Years of 2022”, seiring makin banyaknya perusahaan yang berpartisipasi dalam memenuhi 17 pembangunan berkelanjutan.
Pada tahun ini, ISDA V memberikan sebanyak 80 Awarding dengan harapan SDGs bisa lebih baik dimasa yang akan datang dan bisa mencapai tujuan di 2030. Sehingga instrumen di ISDA ada penguatan dari tahun ke tahun.
“ISDA bukan kompetitif, ISDA adalah partisipasi. Untuk itu komite ahli membuat suatu kriteria passing rate, Jadi juara bisa dua atau tiga, bisa lebih. Itu smart kita, tematik kita. karena kita ingin berkontribusi lebih optimal terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Noerman dalam acara pemberian penghargaan ISDA 2022, di The Ritz Carlton Hotel Jakarta, Selasa (22/11).
Sementara itu, Ketua Umum CFCD Thendri Supriatno mengatakan bahwa ISDA dapat terlaksana hingga kelima kalinya di tahun 2022 tidak lepas dari dukungan semua pihak, yang komitmen memperjuangkan praktik-praktik baik untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Ia menekankan agar kegiatan-kegiatan semacam ini terus didukung agar dapat membantu mewujudkan mimpi bersama-sama mensejahterakan masyarakat. Sehingga kegiatan-kegiatan pembangunan berkelanjutan menjadi riil di lapangan.
“Komitmen kita di dalam berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan itu getting better and better. Malam ini merupakan tonggak untuk improvement kegiatan SDGs kita ke depan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Komite Penilai ISDA 2022, Hardinsyah menjelaskan bahwa proses penilain berlangsung dari bulan Juli hingga September dengan berbagai tahap, mulai dari das-assessment sampai diskusi pleno.
“Proses ini kamu upayakan sebaik mungkin, dengan juga disertai komite etik. Sehingga penjaminan mutu, termasuk juga pengawasan oleh komite etik memberikan nuansa bahwa kegiatan penilaian ISDA 2022 berlangsung tertib baik dan bisa merespon berbagai kebutuhan kekinian,” tegasnya.
ISDA sebagai wujud aksi nyata untuk mencapai tujuan SDGs Indonesia 2030, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan adanya ragam aksi nyata secara berkesinambungan.
Selain itu pelaksanaan CSR korporasi dan organisasi yang akan dilakukan melalui pendekatan holistik dan memperhatikan berbagai aspek SDGs, dimana upaya pencapaian target SDGs melalui CSR juga harus menyentuh internal dan eksternal perusahaan.
“Program CSR korporasi dan organisasi dapat menyasar masyarakat miskin, meningkatkan pendidikan, kelestarian lingkungan, hidup kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta memberdayakan UMKM terutama sektor pertanian dan Perikanan yang peluangnya masih besar,” tuturnya.
Wapres Ma’ruf juga mendorong adanya sinergi antara pemangku kepentingan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim dan mencapai tujuan SDGs sesuai dengan fokus dan kapasitas masing-masing.
“Setiap pihak harus bekerja sama dan memastikan setiap program dan kegiatan terkonvergensi dan tersinkronisasi dengan baik,” katanya.
Wapres berharap, penyelenggaraan ISDA dapat terus mendorong aksi nyata korporasi, organisasi, dan perseorangan. Dengan demikian, dapat tercipta kolaborasi dengan masyarakat sekitar yang inklusif, akuntabel, dan ramah lingkungan.
“Kinerja organisasi yang terbaik juga harus terus diupayakan dengan meningkatkan kualitas dan pengelolaan operasi perusahaan, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045,” tegasnya.