Iran Disebut Menyebarkan Rudal Jarak Pendek di Irak
Berita Baru, Internasional – Pada hari Minggu (27/12), mengutip sumber anonim, surat kabar Kuwait Al-Qabas melaporkan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) telah mengerahkan rudal dan drone jarak pendek ke Irak.
“Pemindahan tersebut dikatakan telah terjadi di perlintasan perbatasan Shalamcheh dan dilakukan dalam dua tahap di bawah pengawasan personel militer Iran. Iran juga dilaporkan mengirim dua unit IRGC untuk mengoperasikan rudal dan drone,” tulis laporan.
Menurut sumber tersebut, roket yang dimaksud adalah peluru kendali Arash buatan dalam negeri (Iran). Roket dikirim ke fasilitas dan kamp kelompok bersenjata Irak pro-Iran.
Sumber tidak merinci jenis drone apa yang dikerahkan, tetapi mereka mencatat bahwa roket diproduksi di Iran dan ditempatkan di situs dengan keamanan tinggi di selatan Irak.
Melansir dari SputnikNews, sumber menekankan bahwa IRGC berpotensi menggunakan perangkat keras untuk mencapai target di Irak dan di negara-negara tetangga dalam beberapa minggu mendatang atau setelah Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Putih.
Al-Qabas juga mengutip sumber yang mengatakan bahwa Esmail Ghaani, Kepala Pasukan Quds IRGC, mengajukan beberapa pertanyaan selama kunjungannya ke Irak sebagai tanggapan atas pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh.
Fakhrizadeh, seorang ilmuwan nuklir terkemuka, tewas pada November dalam serangan yang diyakini Iran dilakukan oleh Israel.
Pengerahan perangkat keras militer Iran yang dilaporkan ke Irak terjadi di tengah ketegangan baru antara AS dan Iran setelah serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Baghdad, yang dituduhkan Trump pada Iran.