IOM: 112 Migran Ilegal di Libya Dikirim ke Negara Asal Mereka
Berita Baru, Internasional – Pada Kamis (23/2) Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan bahwa 112 migran ilegal dikirim dari Libya ke negara asal mereka.
“Hari ini 112 migran dapat kembali ke negara asal mereka melalui Inisiatif Bersama yang didanai Uni Eropa,” kata badan PBB itu dalam sebuah pernyataan.
“Penerbangan charter yang membawa pria, wanita, dan anak-anak, termasuk lima kasus medis, berangkat dari bandara Sebha ke Niamey, Niger sore ini,” katanya.
Seperti dilansir dari Xinhua News, program kepulangan sukarela itu akan memberikan bantuan kepada para migran yang berada dalam situasi rentan termasuk transportasi, pemeriksaan medis, dokumentasi, dan kebutuhan logistik lainnya untuk pulang dengan selamat.
Karena ketidakamanan dan kekacauan di Libya sejak jatuhnya rezim almarhum pemimpin Muammar Gaddafi pada tahun 2011, banyak migran, kebanyakan orang Afrika, memilih untuk menyeberangi Laut Mediterania ke pantai Eropa dari Libya.
Sejauh ini, 2.850 imigran ilegal diselamatkan di laut dan dikembalikan ke Libya tahun ini, menurut badan tersebut.
Migran yang diselamatkan biasanya berakhir di dalam pusat penerimaan yang penuh sesak di seluruh Libya, meskipun ada seruan internasional berulang kali untuk menutup pusat-pusat itu dan membebaskan para migran.