Ini Kata Rafael Struick Mengenai Atmosfer Sepakbola Indonesia
Berita Baru, Sepakbola – Rafael Struick mendapat apresiasi yang luar biasa dari fans sepakbola Indonesia. Bahkan, namanya sempat trending di Twitter.
Hal itu karena pemain naturalisasi tersebut menampilkan performa yang apik di laga perdana bersama Timnas Indonesia saat melawan Palestina pada Rabu (14/4). Laga itu berakhir dengan skor imbang 0-0.
Rafael Struick dengan jujur mengakui jika atmosfir sepakbola di Indonesia lebih hebat dari Belanda.
Perlu diketahui, di Belanda, Rafael biasanya bermain di stadion dengan dihadiri tak lebih dari 10.000 orang. Sebab, tidak banyak stadion di Belanda yang memiliki kapasitas puluhan ribu.
Tercatat, hanya Johan Cruyff Arena (Ajax Amsterdam), De Kuip (Feyenoord), dan Phillips Stadium (PSV Eindhoven) yang memiliki kapasitas di 30.000-50.000 kursi. Sisanya, stadion-stadion kecil dengan kapasitas 5.000-20.000 kursi. Contohnya, kandang ADO Den Haag, Cars Jeans Stadium, yang memiliki 15.000 kursi.
Pengalaman bermain dengan atmosfer penonton besar di Surabaya tampaknya benar-benar membuat Rafael Struick terkesan. Dia ingin mengulangnya di Jakarta saat Indonesia menjamu Argentina.
“Sangat bersyukur. Terima kasih para penggemar. Mereka hebat. Stadion penuh. Mereka berteriak, bernyanyi. Sayangnya skornya 0-0. Tapi, pertandingan tersebut sangat bagus,” ujar Rafael Struick.
Harapan Rafael Struick di Laga Lawan Argentina
Melawan Argentina, Rafael menyebut Indonesia akan bermain bertahan. Itu karena materi pemain maupun kualitas permainan La Albiceleste yang jauh di atas pasukan Garuda.
“Harapan saya bisa bermain (melawan Argentina). Menurut saya, kami akan bertahan di seluruh pertandingan. Mungkin dengan beberapa serangan balik. Saya harap bisa menunjukkan diri saya. Fokus utama adalah bekerja keras, bertahan, dan 100 persen,” ungkap Rafael.