Ini Alasan Erick Thohir Pecatn Shin Tae-yong

Beritabaru.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya membongkar alasan di balik keputusan memilih pelatih asal Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong. Dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Menteri BUMN tersebut menekankan pentingnya aspek komunikasi sebagai salah satu pertimbangan utama.

“Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika,” ujar Erick Thohir.

Menurut Erick, dinamika yang dimaksud terkait dengan kultur dan komunikasi. Beberapa pemain keturunan yang saat ini menjadi bagian dari Timnas Indonesia memiliki latar belakang Belanda, sehingga pelatih dengan pemahaman serupa diharapkan dapat menjembatani potensi kendala komunikasi di lapangan.

Pentingnya Komunikasi dalam Dinamika Timnas

Erick Thohir menyoroti bahwa pemilihan pelatih bukan sekadar soal negara asal, tetapi juga mencakup berbagai aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan tim.

“Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga, ini yang menjadi pertimbangannya,” jelas Erick.

Dengan waktu persiapan yang singkat sebelum pertandingan internasional berikutnya, pelatih baru harus mampu langsung beradaptasi dengan kebutuhan Timnas. Erick juga menyebutkan bahwa mempertahankan harmoni dalam tim merupakan prioritas PSSI saat ini.

Tiga Pilar untuk Kesuksesan Timnas Indonesia

Erick Thohir mengungkapkan tiga elemen penting yang menjadi fokus PSSI dalam memajukan Timnas Indonesia.

“Ya semuanya itu kan tadi berdasarkan tiga. Satu programnya benar, konsisten, pelatihnya juga bagus, kualitas pemainnya juga harus bagus,” katanya.

Ia menegaskan bahwa ketiga elemen tersebut tidak dapat dipisahkan. Pelatih yang berkualitas, program yang solid, dan pemain yang kompeten adalah fondasi utama untuk mencapai prestasi di kancah internasional.

Pelatih Baru untuk Masa Depan Timnas Indonesia

Meski nama pelatih asal Belanda tersebut masih dirahasiakan, Erick Thohir optimistis bahwa sosok tersebut mampu membawa improvisasi dan strategi baru bagi Timnas Indonesia.

“Ya harus semua yang kita lakukan juga untuk kebaikan Timnas karena tadi saya sampaikan kan ini Timnas bukan masalah saya, masalah PSSI, masalah pelatih. Tapi ini kan untuk bangsa kita gitu,” tegasnya.

Erick menambahkan bahwa tidak ada kepentingan individu yang lebih besar dari Timnas. Semua pihak harus bersatu demi mencapai target yang lebih tinggi.