Indonesia Belum Serius Menuju Ekonomi Hijau

Berita Baru, Jakarta – Anggota DPR RI Komisi VII Ratna Juwita Sari menilai Indonesia belum serius menuju praktik ekonomi hijau atau green economy.

Ratna, sapaan akrabnya, menuturkan belum ada regulasi yang jelas dan ekosistem usaha masyarakat masih nyaman di zona konvensional.

Politikus PKB ini juga mengungkap bahwa paket stimulus seperti kebijakan fiskan belum cukup mendorong pengembangan proyek-proyek green economy.

“Karena selama ini paket stimulus fiskal masih bersifat umum. Belum ada yang secara spesifik memberikan previllege kepada pegiat green economy,” ujar Ratna, Jumat (25/6).

Menurutnya, atas dasar itu perlu adanya regulasi yang jelas, misalnya mempercepat Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT).

Selain itu, lanjut Ratna, pemerintah juga diminta berani memberikan insentif untuk menstimulus para pengusaha agar mau berinvestasi di green economy.

Meski demikian, Ratna tetap mengapresiasi langkah Kementerian ESDM menggandeng salah satu bank BUMN untuk mendukung pembiayaan pembangunan PLTS Atap.

“Usaha yang patut diapresiasi dan seharusnya diikuti bank lainnya,” pungkas legislator asal Tuban itu.