India Target Luncurkan Stasiun Luar Angkasa Eksklusif Baru pada 2030-2050

Berita Baru, New Delhi – India menargetkan akan meluncurkan stasiun luar angkasa ekslusif baru pada 2030-2050, menurut Direktur Pusat Penerbangan Luar Angkasa Manusia, R Umamaheswaran mengumumkan pada hari Kamis (27/10).

India mempunyai sejumlah proyek luar angkasa besar yang direncanakan untuk masa depan, dimulai dengan misi untuk mempelajari Matahari tahun depan.

Misi luar angkasa berawak pertama dari badan eksplorasi dijadwal ulang akan dilakukan pada 2024-2025 setelah adanya penundaan karena masalah teknis dan pandemi COVID-19.

Menurut rencana awal, stasiun luar angkasa seberat 20 ton itu akan berfungsi sebagai fasilitas di mana astronot dapat tinggal selama 15 hingga 20 hari.

“Kami memiliki rencana untuk meluncurkan stasiun luar angkasa khusus India pada 2030-35. Saat ini sedang dalam tahap pembahasan,” kata Umamaheswaran di sela-sela India Space Congress 2022 di New Delhi, dikutip dari Sputnik.

Kendaraan peluncuran generasi berikutnya (NGLV) sedang dalam tahap desain dan diharapkan siap pada tahun 2030. NGLV yang dapat digunakan kembali akan “sadar biaya, ramah produksi, yang dapat dibangun di India dan dioperasikan secara global.”

Badan eksplorasi ruang angkasa bertujuan untuk meluncurkan misi luar angkasa berawak pertama negara itu pada akhir 2024 atau awal 2025.

“Mengenai modul kru – di mana manusia seharusnya duduk dan terbang – desain telah selesai. Dan saat ini sedang dalam tahap pengajuan. Dalam tiga hingga enam bulan, itu akan siap,” kata Umamaheswaran.

Badan tersebut juga akan melakukan penerbangan uji tak berawak pada akhir 2023.

“Kendaraan uji, yang merupakan tahap cairan modifikasi NGLV, akan naik ke ketinggian 15 hingga 20 km. Kemudian pada tingkat ketinggian yang berbeda, kami akan memetakan kegagalan dan menguji apakah sistem pelarian kru berfungsi,” jelasnya.