Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

IMF: 190 Juta Orang di ASEAN Bisa Terkena Dampak Climate Change
(Foto: Istimewa)

IMF: 190 Juta Orang di ASEAN Bisa Terkena Dampak Climate Change



Berita Baru, Jakarta – Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) telah mengingatkan negara-negara di Asia Tenggara tentang potensi dampak serius dari perubahan iklim.

IMF mengungkapkan bahwa perubahan iklim dapat mengancam kehidupan masyarakat di wilayah ASEAN, dengan perkiraan bahwa hingga 190 juta orang di kawasan tersebut mungkin terpaksa tinggal di bawah permukaan air laut.

Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, menyampaikan peringatannya dalam Indonesia Sustainability Forum 2023 pada Kamis, 7 September. Kristalina menggambarkan dampak potensial ini sebagai sangat besar, setara dengan seluruh populasi Jerman, Italia, Perancis, dan Spanyol yang hidup di bawah ancaman permukaan air laut.

Selain dampak sosial, Kristalina juga menyoroti dampak ekonomi perubahan iklim di wilayah ASEAN. Aktivitas ekonomi produktif dapat terganggu oleh faktor alam yang tidak terkendali, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut.

“Perlu Anda ketahui bahwa 60 persen dari negara-negara di ASEAN menghadapi risiko terhadap produk domestik bruto (gross domestic product/GDP),” tegasnya.

IMF mencatat bahwa perubahan iklim juga berpotensi meningkatkan frekuensi bencana di wilayah ASEAN. Menurut IMF, negara-negara ASEAN mungkin harus menghadapi kerugian ekonomi sekitar 100 miliar dolar AS setiap tahun akibat dampak bencana.

Selain itu, beberapa negara di ASEAN termasuk dalam daftar negara paling rentan terhadap perubahan iklim. Kristalina menambahkan bahwa empat negara ASEAN, yaitu Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Thailand, termasuk dalam 10 besar negara dengan tingkat risiko iklim terbesar di dunia.