Harga BBM Naik, Warga di Gresik Desak Penyaluran Bansos Tepat Sasaran
Berita Baru, Gresik – Ratusan warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Gresik (Ambreg) menggelar aksi damai di perempatan Sentolang, Kebomas, Gresik, Sabtu (3/9). Mereka mendukung langkah kebijakan yang diambil pemerintah serta mendesak agar pendistribusian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat miskin tepat sasaran.
Dalam aksi damai itu, warga berbaris di trotoar jalan perempatan Sentolang sembari berorasi dan membentangkan poster, spanduk dan membagikan selebaran, serta diiringi musik angklung.
“Selama ini, subsidi BBM banyak dinikmati oleh orang kaya, seperti yang mempunyai mobil mewah namun tetap menggunakan BBM bersubsidi, ini jelas merugikan masyarakat kecil seperti saya ini,” ungkap salah satu peserta aksi dari Ambreg, Joko usai aksi.
Menurut Joko, banyak mobil dengan cilinder 2.000 keatas dan kepemilikan mobil lebih dari 2 unit tetap beli BBM jenis pertalite yang mendapat subsidi dari negara.
Senada dengan Joko, Narko salah satu peserta aksi menuturkan, banyak diantara warga masyarakat kecil dan berpenghasilan rendah malah tidak mendapatkan bantuan sosial dari negara.
“Kami yang dalam satu rumah ada 4 kepala dan hanya 1 motor dengan pendapatan dibawah UMK, malah belum tersentuh oleh bantuan sosial, sementara untuk konsumsi BBM yang mendapat subsidi dari negara, sangat jauh beda penggunaannya dibanding mobil yang CC nya besar,” tandasnya.
Dia berharap, pengalihan subsidi BBM ini segera diganti dengan memberikan Bansos dalam bentuk bantuan tunai langsung kepada warga masyarakat yang berhak, bantuan subsidi upah, dan bantuan untuk transportasi umum.
“Dalam satu rumah ada 4 kepala dan hanya 1 motor dengan pendapatan dibawah UMK, malah belum tersentuh oleh bantuan sosial, sementara untuk konsumsi BBM yang mendapat subsidi dari negara, sangat jauh beda penggunaannya dibanding mobil yang CC nya besar,” pungkasnya.