Hapus Bahasa Inggris, SD di Nigeria Wajib Gunakan Bahasa Daerah dalam Pembelajaran

Berita Baru, Abuja – Pemerintah Nigeria baru saja mengesahkan Kebijakan Bahasa Nasional baru yang akan mengamanatkan penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar untuk siswa sekolah dasar dan menghapus bahasa Inggris.

Kebijakan tersebut diumumkan oleh Menteri Pendidikan Nigeria Adamu Adamu pada hari Rabu (31/11) setelah disetujui oleh Dewan Eksekutif Federal (FEC) dalam pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Muhammadu Buhari.

“[P]emerintah sekarang telah menyetujui bahwa, untuk selanjutnya, pengajaran di sekolah dasar; enam tahun pertama pembelajaran akan dilakukan dalam bahasa ibu,” kata menteri seperti dikutip dari Al Jazeera.

Meski demikian, Bahasa Inggris adalah bahasa resmi Nigeria. Ini juga merupakan bahasa pengantar di semua tingkat pendidikan.

Tujuan dari kebijakan baru ini adalah “untuk mempromosikan, dan meningkatkan budidaya dan penggunaan semua bahasa Nigeria,” kata Adamu.

Ada sekitar 625 bahasa daerah di Nigeria, katanya, dan kebijakan itu akan diterapkan secara nasional.

”Sejak enam tahun pertama sekolah harus dalam bahasa ibu. Di mana muridnya, bahasa masyarakat tuan rumah itulah yang akan digunakan,” jelasnya.

Adamu mengatakan, setelah eksklusif penggunaan bahasa daerah selama enam tahun pertama sekolah, bahasa ibu kemudian akan digabungkan dengan bahasa Inggris di tingkat SMP.

Sementara kebijakan baru secara resmi telah berlaku, itu lebih pada prinsipnya, tambah menteri, karena implementasi penuh hanya akan terjadi setelah pekerjaan persiapan telah dilakukan.

“Secara teoritis, kebijakan ini dimulai hari ini, tetapi penggunaan bahasa ibu bersifat eksklusif, tetapi kami membutuhkan waktu untuk mengembangkan materi, mendapatkan guru dan sebagainya,” ujarnya, Rabu.