Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Survei Indikator responden

Hanya 31,3 Persen Responden Menilai Kondisi Ekonomi Indonesia Baik



Berita Baru, Jakarta – Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa hanya 31,3 persen dari responden yang menilai bahwa kondisi ekonomi Indonesia berada di level baik dan 38,3 berada di level sedang. Hasil survei yang dilakukan dalam jangka waktu 23-24 Desember tersebut memberikan indikasi bahwa secara umum masyarakat menganggap kondisi ekonomi Indonesia biasa saja.

Overal memang banyak yang mengatakan sedang, artinya biasa saja. Tetapi ada 31,3 persen kondisi ekonomi nasional lebih baik dan sangat baik. Sementara yang mengatakan buruk beda tipis, yaitu di 30,1 persen,” ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanunddin Muhtadi saat merilis hasil survei dengan tajuk Peta Elektoral Pasca-debat Capres dan Cawapres” pada Selasa (26/12/2023).

Burhanuddin menjelaskan, setidaknya ada 7,7 persen responden menganggap kondisi ekonomi Indonesia sangat buruk.

Data ini juga tidak jauh dengan kondisi penegakan hukum di Indonesia. dimana hanya 35,4% dari responden yang menilai proses penegakan hukum di Indonesia sebagai baik.

“Yang menilai baik atau secara positif penegakan hukum nasional di Tanah Air mencapai 35,4%, sedangkan kategori sedang berada di 29,3% dan untuk yang menilai buruk 32,9%,” ujar Burhanuddin.

Hanya 31,3 Persen Responden Menilai Kondisi Ekonomi Indonesia Baik

Dari data tersebut, Burhanuddin menjelaskan bahwa 5,4% responden menyatakan bahwa penegakan hukum di Indonesia berada dalam kategori sangat baik, sementara 30% menyebutkan berada dalam kondisi baik. Di sisi lain, dari kategori yang menilai buruk sebanyak 32,9%, 22,5% responden menyatakan bahwa penegakan hukum berada dalam kondisi buruk, dan 10,4% menyebutkannya sangat buruk.

“Sebanyak 2,3% dari seluruh responden yang disurvei tidak memberikan jawaban terkait penilaian mereka terhadap penegakan hukum di Indonesia,” tambah Burhanuddin.

Sampel survei ini terdiri dari 1217 responden yang dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) dan Double Sampling, dengan margin of error diperkirakan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.